Beijing, Bolong.id - Di antara tokoh-tokoh luar biasa dalam sejarah Tiongkok, yang terkenal karena kecerdasan atau pengkhianatannya, Cao Cao adalah salah satu yang terkemuka.
Dilansir dari China.org.cn. Suatu hari yang panas, dia berbaris dengan pasukannya di bawah terik matahari ke daerah pegunungan.
Karena bingung, dia kehilangan arah. Perjalanannya panjang dan matahari terik.
Setelah pawai mereka yang sia-sia dan melelahkan, semuanya menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap kepemimpinan Cao Cao.
Pasukan dengan getir mengeluhkan kehausan mereka yang luar biasa. Antagonisme para prajurit tumbuh dengan cepat dan mereka hampir melakukan pemberontakan.
Petugas bawahan tidak berdaya untuk mengatasi situasi tersebut.
Akan tetapi, Cao Cao, pada saat yang tepat dengan cerdik dan licik memberi perintah pada pasukannya untuk berbaris ke beberapa pohon plum terdekat untuk beristirahat dan mengumumkan bahwa tentara akan diizinkan untuk makan sebanyak yang mereka inginkan dari buah asam yang berair itu.
Saat memikirkan buah asam, keluhan prajurit haus luar biasa serta perasaan permusuhan mereka, dengan cepat dilupakan.
Berdasarkan cerita generasi selanjutnya menciptakan pepatah 望 梅 止 渴 “memuaskan dahaga dengan melihat buah plum”.
Itu untuk mengilustrasikan kasus di mana seseorang merasa nyaman, karena percaya bahwa mereka telah mencapai apa yang diharapkan atau diinginkan. Walaupun belum tercapai. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement