Beijing, Bolong.id - Berikut ini cuplikan konferensi pers Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada 11 April 2023.
Atas undangan Penjabat Menteri Luar Negeri Uzbekistan Bakhtiyor Saidov, Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Qin Gang akan menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri keempat di antara Negara-Negara Tetangga Afghanistan di Samarkand, Uzbekistan dan mengunjungi Uzbekistan dari 12 hingga 13 April.
CCTV: Kami telah mencatat bahwa besok Presiden Brasil Lula da Silva akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok segera setelah kesembuhannya. Bisakah Anda berbagi informasi lebih lanjut tentang ini?
Wang Wenbin: Sejak Presiden Brasil, Lula da Silva menunda kunjungannya ke Tiongkok karena alasan medis, kedua belah pihak telah menjalin komunikasi yang erat mengenai kunjungan tersebut.
Fakta bahwa Presiden Lula da Silva akan memimpin delegasi besar ke Tiongkok dalam kunjungan kenegaraannya segera setelah kesembuhannya menunjukkan betapa pentingnya kunjungan ini dan hubungan bilateral kita dengan kedua belah pihak.
Tiongkok siap bekerja sama dengan pihak Brasil dan menjadikan kunjungan ini sebagai kesempatan untuk meningkatkan kerja sama ramah yang saling menguntungkan di berbagai sektor dan membawa lebih banyak energi positif bagi solidaritas, kerja sama, dan tanggapan bersama negara-negara berkembang terhadap tantangan global.
CCTV: Pada bulan Maret tahun lalu, Tiongkok berhasil menjadi tuan rumah Pertemuan Menteri Luar Negeri ketiga di antara Negara-Negara Tetangga Afghanistan di Tunxi, Provinsi Anhui, dan mengeluarkan Prakarsa Tunxi dari Negara-Negara Tetangga Afghanistan untuk Mendukung Rekonstruksi Ekonomi dan Kerja Sama Praktis dengan Afghanistan ( Tunxi Initiative), yang mendapat pengakuan luas dari komunitas internasional. Mengingat keadaan saat ini, harapan apa yang dimiliki Tiongkok untuk Pertemuan Menteri Luar Negeri keempat di antara Negara-Negara Tetangga Afghanistan?
Wang Wenbin: Tiongkok berharap untuk melakukan pertukaran pandangan yang mendalam dengan pihak-pihak yang berpartisipasi mengenai situasi saat ini di Afghanistan pada pertemuan tersebut.
Itu untuk memperkuat konsensus di antara negara-negara tetangga mengenai masalah Afghanistan, dan melakukan upaya nyata untuk mencapai hasil dan konsensus yang dicapai pada pertemuan sebelumnya, khususnya Prakarsa Tunxi.
Kami akan mendukung pemerintah sementara Afghanistan dan rakyat Afghanistan dalam mengatasi kesulitan dan tantangan untuk mewujudkan rekonstruksi damai, pembangunan ekonomi, keamanan dan stabilitas.
Sementara itu menanggapi dengan sungguh-sungguh keprihatinan yang sah di dunia sehingga akan ada kondisi yang lebih menguntungkan bagi memperluas kerja sama bilateral antara Afghanistan dan tetangganya dan untuk menjadikan Afghanistan bagian dari jaringan konektivitas regional dan proses integrasi ekonomi.
Dengan melakukan upaya bersama tersebut, kami berharap dapat menjadikan kawasan ini lebih damai, stabil dan sejahtera.
CGTN: Bisakah Anda berbagi lebih banyak tentang latar belakang dan pertimbangan serta harapan Tiongkok atas kunjungan Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Qin Gang ke Uzbekistan?
Wang Wenbin: Ini adalah kunjungan pertama Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri Qin Gang ke Uzbekistan.
Dalam kunjungan tersebut, dia akan bertemu dengan Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev dan mengadakan pembicaraan dengan Penjabat Menteri Luar Negeri Bakhtiyor Saidov.
Mereka akan bertukar pandangan tentang hubungan bilateral, pertukaran tingkat tinggi antara kedua belah pihak, dan isu-isu internasional dan regional yang menjadi kepentingan bersama.
Kami yakin kunjungan ini akan sepenuhnya mewujudkan kesepahaman antara presiden kedua negara, memperdalam kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, dan berkontribusi pada pertumbuhan hubungan Tiongkok-Uzbekistan. (*)
Advertisement
