Beijing, Bolong.id - Perdana Menteri Tiongkok, Li Qiang mengatakan, Tiongkok dan Amerika Serikat harus bekerjasama, dan ada banyak hal yang dapat dicapai.
Dilansir dari Shine.cn (13/03/2023) Li Qiang bicara pada konferensi pers setelah berakhirnya sesi tahunan badan legislatif nasional Tiongkok,
Li menyatakan, ada beberapa orang di Amerika Serikat yang telah meneriakkan decoupling (keterlepasan antara kebutuhan dengan keinginan) dengan Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir.
"Tapi saya bertanya-tanya berapa banyak orang yang benar-benar mendapat manfaat dari hype semacam itu?" kata Li.
Menurutnya, perdagangan dua arah antara kedua negara mencapai rekor tertinggi hampir 760 miliar dolar AS tahun lalu, mengutip statistik dari pihak Tiongkok.
"Tiongkok dan Amerika Serikat terkait erat secara ekonomi, dan keduanya mendapat manfaat dari perkembangan pihak lain," katanya.
Mengutip pengalamannya sendiri saat bekerja di Shanghai, Li mengatakan manajer senior perusahaan multinasional yang dia ajak bicara semuanya optimis tentang masa depan Shanghai dan Tiongkok, dan mereka semua percaya bahwa kerjasama adalah jalan yang pasti menuju hasil yang saling menguntungkan.
"Pengepungan dan penindasan bukanlah kepentingan siapa pun," kata perdana menteri.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement