Lama Baca 3 Menit

Jumlah Warga Tetap Beijing 2022 Turun 43.000 Orang

23 March 2023, 11:58 WIB

Jumlah Warga Tetap Beijing 2022 Turun 43.000 Orang-Image-1
Penduduk China

Beijing, Bolong.id - Jumlah penduduk tetap di Beijing 21,8 juta pada akhir tahun 2022, turun 43.000 dibandingkan 2021.

Namun pendapatan per kapita 2022 naik 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Dilansir dari 人民网 Rabu (22/03/23), tingkat kelahiran penduduk tetap di Beijing pada tahun 2022 adalah 5,67 per seribu dan tingkat kematian 5,72 per seribu dengan tingkat pertumbuhan alami -0,05 per seribu, menurut laporan media.

Pada akhir 2021, jumlahnya masing-masing 6,35 per seribu, 5,39 per seribu, dan 0,96 per seribu, menurut laporan media.

Populasi di daratan Tiongkok mencatat pertumbuhan negatif untuk pertama kalinya dalam 61 tahun pada 2022, turun 850.000, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional Tiongkok pada Juli 2022. 

Pengamat mengatakan bahwa pertumbuhan populasi negatif adalah hasil yang tak terhindarkan dari  tingkat kesuburan jangka panjang negara yang rendah tetapi bonus demografi negara itu tidak akan hilang seperti yang diklaim beberapa orang pesimis.

Data terbaru juga mengungkapkan pendapatan penduduk Beijing yang terus meningkat pada tahun 2022 dengan pendapatan sekali pakai per kapita penduduk kota mencapai 77.415 yuan ($11.266), meningkat 3,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.  

Pendapatan sekali pakai per kapita penduduk pedesaan meningkat sebesar 4,4 persen, 1,3 poin persentase lebih tinggi daripada penduduk perkotaan.

Beijing adalah salah satu dari 20 wilayah dan provinsi Tiongkok yang telah merilis data tentang perubahan populasi pada tahun 2022.

Provinsi Hebei di Tiongkok Utara, Shandong di Tiongkok Timur, Liaoning di Tiongkok Timur Laut, serta provinsi Henan dan Hunan di Tiongkok Tengah mengalami penurunan populasi permanen mereka.  Penurunan Liaoning adalah yang terbesar di 324.000.

Di antara provinsi dan wilayah yang mengalami peningkatan penduduk tetap pada tahun 2022, Zhejiang menduduki peringkat teratas dengan peningkatan 370.000. 

Ada peningkatan di atas 100.000 di Hubei Tiongkok Tengah, Anhui, Jiangxi dan Jiangsu Tiongkok Timur serta Daerah Otonomi Guangxi Zhuang Tiongkok Selatan, menurut laporan media. (*)


Informasi Seputar Tiongkok