Hong Kong, Bolong.id - Sebuah survei menunjukkan sekolah taman kanak-kanak (TK) di Hong Kong kini kekurangan murid.
Dilansir dari 联合早报 Selasa (31/1/2023), menurut laporan di Sing Tao Daily, 31 Januari 2023, Federasi Pekerja Pendidikan Hong Kong memaparkan sebuah survei pada bulan Desember tahun lalu dan menerima tanggapan dari 230 TK.
Hasilnya, jumlah siswa setengah hari, berkurang 23 orang dari tahun sebelumnya, sedangkan jumlah rata-rata siswa yang terdaftar di TK yang menawarkan kelas sehari penuh berkurang 19 orang.
Hampir 90 persen TK yang disurvei mengatakan bahwa mereka tidak optimis dengan pendaftaran K1 pada tahun ini (2022-2023) dan meyakini bahwa pendaftaran K1 akan terus mengalami penurunan pada tahun 2023-2024.
Lebih dari 70% TK yang diwawancarai melaporkan bahwa alasan utama penurunan pendaftaran adalah penurunan angka kelahiran, ditambah dengan dampak pandemi dan gelombang imigrasi.
Selain itu, lebih dari 60% dari biaya sekolah untuk tahun ajaran ini tetap tidak berubah. Beberapa sekolah yang diwawancarai mengatakan bahwa alasan kegagalan penyesuaian biaya pendidikan adalah karena pengajuan ditolak oleh pemerintah.
Federasi Pendidikan menghimbau kepada pemerintah Hong Kong untuk menghadapi keadaan buruk sektor pendidikan prasekolah, dan mengajukan beberapa saran, termasuk memberikan tunjangan khusus satu kali, meningkatkan jumlah subsidi unit untuk setiap siswa sebesar 20%, serta melonggarkan mengenaikan persoalan biaya sekolah. (*)
