Lama Baca 3 Menit

Foto Ranjang Arthur Chen Terus Menggelinding

21 February 2023, 14:58 WIB

Foto Ranjang Arthur Chen Terus Menggelinding-Image-1

Beijing, Bolong.id - Aktor Tiongkok, Arthur Chen Feiyu (陳飛宇), anak sutradara Tiongkok terkenal, Chen Kaige (陳凱歌). Belakangan, foto ranjang Arthur dengan  influencer Yi Lin (是亦琳呀) beredar di sosmed. Isu itu terus menggelinding, karena Yi Lin sudah bersuami.

Dilansir dari Jayne Stars (17/02/2023) Selama masa remajanya, Arthur menjalani pendidikan yang ketat dan bersekolah di sekolah berasrama di Massachusetts di Amerika Serikat dan kemudian belajar di Akademi Film Beijing. 

Ditetapkan pada karir hiburan, Arthur memulai debutnya di film Sacrifice ayahnya tahun 2010 <趙氏孤兒>. Setelah skandal foto itu mengemuka, Arthur diduga berlutut di luar pintu kantor ayahnya sepanjang hari untuk meminta maaf.

Karier pria berusia 22 tahun yang sedang naik daun ini mungkin terhambat sebelum waktunya karena terlibat dalam skandal tersebut. 

Foto-foto Arthur di tempat tidur dengan penggemarnya, seorang influencer bernama Yi Lin (是亦琳呀) empat tahun lebih tua darinya, bocor secara online. 

Berkencan pada tahun 2021, pasangan tersebut mengklaim keduanya masih lajang pada saat foto diambil.

Pernyataan tersebut gagal menenangkan publik, yang terus mengecam aktor muda tersebut atas tindakan asusila Arthur. Desas-desus online yang mengaitkan Arthur dengan "pihak ketiga laki-laki", "memiliki suite permanen di sebuah hotel", "menjalankan pencarian selir", dan "aborsi" dengan cepat menjadi tren.

Sebagai tanggapan, agensi Arthur mengeluarkan pernyataan kedua dan secara eksplisit menyebutkan 10 netizen yang menyebarkan informasi palsu. 

Agensi menuntut permintaan maaf publik dan kompensasi atas kerugian Arthur, berhak untuk melakukan tindakan hukum terhadap mereka karena pencemaran nama baik. 

Pernyataan agensi lebih lanjut mendesak publik untuk berhenti dengan intimidasi online. 

“Kepada teman-teman internet kami, tolong jangan anggap enteng komentar Anda dan terus sebarkan gosip dan kebohongan secara online. Jangan melihat seberapa jauh Anda bisa mendorong batas-batas hukum. Jangan publikasikan komentar atau pernyataan apa pun yang melebihi toleransi dan batasan yang diperlukan oleh figur publik.”(*)

Informasi Seputar Tiongkok