Beijing, Bolong.id - Aktor Tiongkok, Zhang Zhehan (張哲瀚) dicemooh netizen Tiongkok, gegara ia berfoto di Kuil Yasukuni tempat para penjahat perang Perang Dunia II. Ia sudah minta maaf, tapi ternyata tidak cukup. Semua tampilannya dihapus dari platform online di sana.
Dilansir dari JayneStars Senin (6/2/2023), Zhang Zhehan kini beralih menyasar pasar Taiwan.
Gegara fotonya itu ia dituduh pro-Jepang. Ini suatu yang sangat sensitif di Tiongkok. Pada 13 Desember 1937 sekitar 300 ribu tentara Tiongkok dibantai tentara Jepang di Nanjing. Dikenal sebagai Pembantaian Nanjing.
Upaya Zhang Zhehan membela diri dan meminta maaf atas "ketidaktahuannya" tidak berhasil, dan semua acaranya dihapus dari platform online Tiongkok.
Di puncak popularitasnya di Tiongkok, dia memiliki lebih dari 20 juta pengikut di Weibo, tetapi akunnya telah ditangguhkan sejak Agustus 2021.
Mengerti dengan keadaan karirnya telah berakhir di Tiongkok, Zhang Zhehan mengalihkan fokusnya ke Taiwan di mana dia baru saja merilis album barunya, Dark Blue.
Dia terlihat berinteraksi dengan para penggemar dan mempromosikan karya barunya di Instagram. Dia menulis, “Tidak perlu terburu-buru – mari kita ubah pemandangan dan suasana hati.
Mungkin semuanya akan berbalik. Setiap pengalaman akan datang dengan imbalan.”
Meskipun dia kehilangan basis penggemar dan kredibilitas yang besar di Tiongkok, penggemar Zhehan yang tersisa merasa senang melihat perubahan dalam kariernya, dan percaya bahwa masih ada kemungkinan aktor tersebut dapat membuat terobosan di Taiwan. (*)
