Hunan, Bolong.Id - Tabrakan beruntun di jalan tol Provinsi Hunan, Tiongkok, Sabtu (4/2/2023) menewaskan 16 orang dan 66 terluka.
Dilansir dari 证券时报, Senin (06/02/2023) lima tabrakan terjadi dalam waktu 10 menit sekitar pukul 5 sore di distrik Wangcheng. Beberapa kendaraan terbakar.
Polisi lalu lintas setempat tidak memberikan rincian penyebab atau urutan kecelakaan. Namun, yang paling mematikan melibatkan tujuh kendaraan dan merenggut tujuh nyawa.
Tiga kecelakaan lainnya melibatkan 11, 10 dan sembilan kendaraan, dengan tiga orang tewas dalam setiap insiden, kata polisi lalu lintas dalam rilis media pada hari Minggu. Dua belas kendaraan terlibat dalam kecelakaan lain, tetapi tidak ada korban jiwa.
Semua korban luka dibawa ke rumah sakit. Delapan dari mereka terluka parah tetapi mereka semua dalam kondisi stabil.
Video yang diposting online tentang kecelakaan tersebut, yang difilmkan sebelum hari gelap, menunjukkan kendaraan dan truk besar terbakar dan asap mengepul.
Hunan Expressway Group Co mengatakan dalam rilisnya bahwa api padam pada pukul 23:31. Kementerian Manajemen Darurat mengatakan 182 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk operasi penyelamatan.
Banyak mobil kecil rusak parah akibat tabrakan itu, dan beberapa menumpuk satu di atas yang lain, video lain menunjukkan.
Seorang saksi bermarga Wang mengatakan kepada Beijing News bahwa ada hujan ringan dan jarak pandang yang buruk ketika dia melewati satu lokasi kecelakaan.
Wang mengatakan dia mendengar ledakan ketika dia terjebak dalam kemacetan lalu lintas di dekat lokasi.
Sebuah tim dari Kementerian Manajemen Darurat telah tiba di Changsha untuk memandu pekerjaan pemerintah daerah dalam menangani akibat dari kecelakaan tersebut, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
Kementerian Manajemen Darurat (KMD), menuntut upaya habis-habisan untuk merawat yang terluka dan mengurangi korban. Wang mengadakan konferensi video pada hari Sabtu untuk mengatur operasi penyelamatan.
Pemimpin KMD juga meminta penyelidikan menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan dan mengidentifikasi potensi bahaya untuk mencegah kecelakaan serupa.
Departemen terkait juga diminta untuk melakukan manajemen darurat dan pencegahan kecelakaan lalu lintas dalam cuaca buruk dengan lebih baik, menyelidiki dan mengendalikan bahaya tersembunyi di jalan dan orang serta kendaraan, serta secara ketat mengontrol kendaraan enam tempat duduk dan bus kecil.
Pelanggaran serius termasuk ngebut, menyalip, kelebihan muatan, mengemudi dalam keadaan lelah dan mabuk perlu ditargetkan secara ketat untuk mencegah kecelakaan lalu lintas jalan raya dan memastikan keselamatan jiwa dan harta benda orang, kata kementerian itu.(*)
Advertisement