Lama Baca 2 Menit

Kecelakaan Tambang Emas Shandong Ternyata Dilaporkan Terlambat!

16 January 2021, 09:58 WIB

Kecelakaan Tambang Emas Shandong Ternyata Dilaporkan Terlambat!-Image-1

Kecelakaan Tambang Emas Shandong Ternyata Dilaporkan Terlambat - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jinan, Bolong.id - Terjadi ledakan di tambang emas Wucailong yang sedang dibangun di Desa Xicheng, Qixia, Yantai, Provinsi Shandong. Kecelakaan tersebut menyebabkan 221 pekerja terperangkap di bawah tanah.

Diketahui bahwa pada 10 Januari 2021 pukul 14.00 waktu setempat, ledakan terjadi di kedalaman 240 meter dari tambang emas tersebut, dilansir dari akun WeChat media lokal, People’s Daily, Sabtu (16/1/2021).

Setelah kecelakaan itu, perusahaan dengan cepat mengatur upaya penyelamatan, namun karena pihak perusahaan meremehkan kesulitan dalam penyelamatan, perusahaan tidak melaporkan situasi tersebut ke Biro Manajemen Darurat Kota Qixia hingga 11 Januari pukul 20.50 waktu setempat, tertunda selama 30 jam.

Mengingat pentingnya tanggung jawab pemimpin akan pelaporan akhir atas terjadinya kecelakaan di Tambang Emas Hushan, Kota Qixia, Shandong Wucailong ini, komite dari partai Provinsi Shandong memutuskan untuk mencopot anggota partai Yao Xiuxia dari jabatan Sekretaris Komite Partai Kota Qixia, dan mencopot anggota Zhu Tao dari jabatan Wakil Sekretaris dan Walikota Komite Partai Kota Qixia. Ini merupakan keputusan akhir dari penyelidikan terkait.

Selain itu, Komite Partai Provinsi Shandong juga memutuskan bahwa Li Bo, Wakil Walikota Pemerintah Kota Yantai, sekarang merangkap sebagai sekretaris di Komite Kota Qixia. (*)