Beijing, Bolong.id - Hari ini 74 tahun yang lalu, pada 22 Januari 1949, Partai Komunis Tiongkok mengambilalih Beijing dari Tentara Kuomintang.
Dilansir dari Weixinyidu.com, Ini menunjukkan bahwa perang saudara yang telah berlangsung lama saat itu, berakhir.
Ibukota tradisional Tiongkok telah dikepung selama lebih dari sebulan. Jenderal nasionalis Fu Zuoyi membuat penyerahan Peiping (nama Beijing) kepada Partai Komunis Tiongkok, dengan cara damai di Tiongkok utara.
Di bawah perjanjian ini, sebuah komisi bersama dibentuk untuk mengawasi transisi kepemimpinan.
Sementara itu, Chiang Kai-shek, yang telah berperang melawan Komunis selama lebih dari dua dekade, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai presiden dalam upaya mengakhiri permusuhan antara kedua belah pihak.
Li Zongren, yang ditunjuk sebagai penjabat presiden, telah menyatakan bahwa pemerintah sementaranya siap untuk merundingkan perdamaian dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Mao Zedong pada awal Januari. Di Qingdao, dikatakan bahwa 8.000 Marinir AS akan ditarik. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
