Blantyre, Bolong.ID - Beladiri asli Tiongkok, Kung Fung, top se-dunia, bahkan sampai negara di Benua Afrika, Malawi. Para pemuda di sana giat belajar Kung Fu.
Dilansir dari Xinhuanet (01/01/2023), pelatih Kung Fu di Malawi, Meddington Msiska di Klub Olahraga Blantyre, Malawi, selain melatih Kung Fu juga Wushu asal Tiongkok.
Msiska mulai belajar Kung Fu pada 2012 dengan bantuan beberapa pelatih Tiongkok.
Da menyukai Kung Fu karena keindahan gerakannya, dan metode di baliknya. Terkesan lembut, tapi kuat.
"Kung Fu berbeda dari disiplin olahraga lainnya. Kung Fu melampaui keterampilan teknis dan berhubungan dengan pikiran," katanya.
Promise Symon, yang juga bergabung dengan klub tersebut pada tahun 2020, mengatakan Kung Fu jauh lebih membantu daripada yang dipikirkan orang lain.
"Kebanyakan orang berpikir bahwa ketika kita berlatih Kung Fu, kita berniat menjadi petarung atau pembuat onar di komunitas kita. Tapi tidak, bukan itu idenya. Orang perlu mendukung kita seperti disiplin olahraga lainnya," katanya.
Dewan Olahraga Nasional Malawi juga menyambut baik perkembangan kegiatan olahraga dari budaya lain, termasuk Kung Fu.
Edgar Ntulumbwa, juru bicara dewan tersebut, menyoroti bahwa Malawi merangkul Kung Fu dan kegiatan olahraga lainnya sebagai salah satu cara untuk menjadi bagian dari globalisasi.
"Kita hidup dalam masyarakat global di mana kita bertukar budaya yang berbeda, dan olahraga membantu kita berbagi dan bersatu dengan budaya lain. Kehadiran Kung Fu Tiongkok di Malawi membantu kita memperkuat hubungan antara kedua negara," jelas Ntulumbwa.
"Kami bekerja bahu membahu dengan kelompok-kelompok olahraga yang akan datang untuk memastikan bahwa mereka terorganisir agar mereka dapat berpartisipasi di tingkat nasional dan internasional," katanya.
Kung Fu Tiongkok populer di kalangan anak muda di Malawi. Pada tahun 2017, empat pemain akrobat muda di ibu kota Lilongwe memproduksi film aksi Kung Fu "The Town Monger" yang membuat heboh secara online.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement