Beijing, Bolong.ID - Opera Tiongkok klasik ditayangkan di China Central Television (CCTV), Minggu (1/1/2023), merayakan Tahun Baru 2023.
Dilansir dari China Daily (02/01/2023) Berbagai program disiarkan dengan menjunjung tinggi tradisi lama.
Opera Tiongkok, berupa gabungan musik, tarian, aksi akrobatik, dan seni kostum.
Dinyanyikan dalam dialek lokal. Di masa lalu, itu menarik bagi kelas penguasa dan rakyat.
Artis opera terkemuka dari seluruh negeri berkumpul di Beijing untuk menggelar puluhan pertunjukan di gala.
Gala opera dibuka dengan kisah Mu Guiying, sebuah kisah yang sering diulas kembali oleh kesenian rakyat tentang bagaimana seorang gadis menjadi seorang jenderal untuk melindungi rakyatnya dari penjajah selama Dinasti Song Utara (960-1127).
Pertunjukan tersebut dinyanyikan dengan gaya Opera Peking, Hebei Bangzi (genta kayu), yang populer di provinsi Hebei, dan Opera Yuju, yang berasal dari provinsi Henan.
Gala tersebut tidak hanya menampilkan genre opera terkenal seperti Opera Peking, tetapi juga mempromosikan genre-genre opera kecil yang menghibur orang-orang yang tinggal di daerah terbelakang, seperti Opera Pingxian di provinsi Qinghai dan Opera Caidiao dari wilayah otonomi Guangxi Zhuang, yang keduanya berevolusi dari nyanyian rakyat dan tarian.
Para penampil memerankan kembali cerita rakyat seputar tokoh bersejarah yang secara teratur dipentaskan di seluruh negeri. Ini termasuk bagian dari The Legend of White Snake, sebuah film opera Kanton yang dirilis pada tahun 2021 yang menimbulkan kegemparan untuk memberikan genre dan plot terkenal tampilan yang inovatif.
Karya-karya yang baru dibuat juga dipentaskan untuk memuji tokoh-tokoh terkenal yang telah berkontribusi pada negara dan rakyatnya selama seabad terakhir, misalnya Fan Jinshi, arkeolog terkemuka yang mengabdikan diri pada pelestarian gua Dunhuang di provinsi Gansu.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement