Nanning, Bolong.id - Warga Desa Longji, Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok, siap menyambut Imlek.
Dilansir dari China Daily (12/01/2023) warga setempat bernama Pan Zaoxiang, (32) mengatakan, "Kami telah menyimpan bahan untuk makan malam besar di Malam Tahun Baru,"
Pan Zaoxiang lahir dan besar di Desa Dazhai, yang terletak di area inti objek wisata terkenal, Teras Sawah Longji.
Dusun itu dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik 2022 oleh Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) karena pemandangan pertaniannya yang menakjubkan, tetapi Pan mengatakan mereka dulu berjuang untuk memenuhi kebutuhan.
Berada di pegunungan, Desa Dazhai sangat sulit dicapai, dengan hanya satu jalur lumpur sempit yang berkelok-kelok menuruni perbukitan. Kebutuhan sehari-hari dan produk untuk pekerjaan pertanian hanya bisa diantar dengan gerobak.
"Ketika saya masih kecil, saya merindukan dunia luar, tapi biasanya butuh sehari semalam untuk mencapai pusat kota terdekat dengan berjalan kaki," kata Pan.
Menghadapi kondisi kehidupan yang keras dan lingkungan ekologis yang memburuk, penduduk desa Dazhai beralih ke pegunungan dan lahan luas yang direklamasi oleh generasi tua.
Dengan bekerja sama dengan perusahaan pariwisata dari kota wisata Guilin, penduduk desa menjadi pemangku kepentingan dalam mengembangkan lahan menjadi lanskap terasering yang unik.
“Keluarga saya menanam hampir 10.000 mu (sekitar 666 hektar) padi di terasering, dan itu berarti bonus akhir tahun lebih dari 10.000 yuan (sekitar 1.478 dolar AS),” kata Pan, seraya menambahkan bahwa mereka semua memelihara suku tradisional. Arsitektur.
Penduduk desa seperti Pan juga mengendus peluang bisnis yang berkembang di bidang katering dan akomodasi karena semakin banyak pengunjung yang berdatangan.
Selama Festival Musim Semi tahun ini, sekitar 230 homestay di seluruh desa diharapkan sudah penuh dipesan, kata Yu Qiongtong, Ketua Partai Dazhai.
Perayaan dan berbagai macam kegiatan juga akan diadakan untuk menyajikan kekayaan sejarah suku Yao. Turis dari dalam dan luar negeri memiliki minat yang besar tidak hanya pada pemandangan yang indah tetapi juga budayanya, kata Pan.
“Saya telah menyiapkan banyak masakan lokal dan makanan khas seperti sosis, cabai, dan ketan dalam bambu untuk menyambut wisatawan selama tahun baru mendatang,” kata Pan.(*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement
