Lama Baca 3 Menit

China dan Jepang Lanjutkan Kerjasama Bisnis

27 November 2020, 14:10 WIB

China dan Jepang Lanjutkan Kerjasama Bisnis-Image-1

China dan Jepang Lanjutkan Perjalanan Bisnis - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Tokyo, Bolong.id - Setelah menteri luar negeri Jepang dan Tiongkok bertemu di Tokyo, Jepang, keduanya sepakat bekerjasama memerangi COVID-19 dan menggairahkan ekonomi mereka pasca pandemi, sambil mencoba menghindari tindakan yang memprovokasi ketegangan atas pulau-pulau yang disengketakan di Laut Tiongkok Timur.

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan mitranya dari Jepang, Toshimitsu Motegi, juga setuju untuk melanjutkan perjalanan bisnis antar negara melalui program "jalur bisnis" yang akan memungkinkan pengunjung untuk terlibat dalam aktivitas terbatas selama periode karantina 14 hari mereka, dilansir dari scmp.com, Kamis (26/11/2020). Jepang baru-baru ini juga meluncurkan kebijakan serupa dengan Singapura, Korea Selatan dan Vietnam.

Kedua negara ini akan memulai kembali perjalanan bisnis pada akhir bulan November ini, meskipun Jepang saat ini bergulat dengan kebangkitan infeksi COVID-19, sementara pemerintah berjuang untuk menyeimbangkan pencegahan penyakit dan kesehatan ekonomi.

"Saya berharap perjanjian tersebut akan memberikan kontribusi untuk memberikan energi pada ekonomi antara Jepang dan Tiongkok dan berfungsi untuk mempromosikan saling pengertian (antar kedua negara)," harap Motegi. Dia juga mengatakan hubungan Jepang-Tiongkok yang stabil sangat penting, tidak hanya untuk kedua negara tetapi juga untuk kawasan Asia Timur.

Hubungan antara kedua negara telah tegang karena sengketa wilayah dan sejarah masa perang. Tetapi hubungan Tiongkok-Jepang telah membaik dalam beberapa tahun terakhir sementara perselisihan perdagangan Tiongkok dengan AS telah meningkat. Jepang, sekutu utama AS, melihat Tiongkok sebagai mitra dagang penting dan menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan hubungannya dengan kedua negara.

Pada pertemuan tersebut, Jepang dan Tiongkok sepakat untuk bekerja sama dalam perubahan iklim, konservasi energi, perawatan kesehatan, dan perdagangan digital sebagai bagian dari kerja sama ekonomi mereka. Motegi dan Wang juga membahas perselisihan mereka atas pulau-pulau di Laut Tiongkok Timur yang disengketakan, seperti pada sebuah pulau yang disebut Pulau Senkaku oleh Jepang atau Pulau Diaoyu oleh Tiongkok. Keduanya setuju untuk mencoba tidak meningkatkan ketegangan.

Jepang dan China mengatakan mereka saat ini tidak mempertimbangkan penjadwalan ulang kunjungan kenegaraan oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping ke Jepang yang ditunda dari musim semi karena pandemi. Motegi dan Wang juga tidak menyebutkan kunjungan Xi selama konferensi pers bersama mereka.

Setelah kunjungannya ke Jepang, Wang mengadakan pertemuan di Korea Selatan.