Guangzhou, Bolong.id - Ada 1.325 kasus COVID-19 terdeteksi di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Sabtu (5/11/2022). Trennya naik.
Dilansir dari China Daily (07/11/2022) Zhang Yi, Wakil Direktur Komisi Kesehatan Guangzhou, mendesak warga mematuhi kebijakan pencegahan dan pengendalian epidemi kota, sementara langkah-langkah yang lebih konkret dan efektif sedang dilakukan.
Kota ini mengalami situasi pencegahan dan pengendalian COVID-19 yang paling kompleks dan parah dalam tiga tahun, tambah pejabat itu.
Kota, dengan populasi sekitar 18 juta, melaporkan 746 kasus infeksi pada hari Jumat, menunjukkan rantai transmisi tersembunyi masih ada.
Zhang membuat pernyataannya pada konferensi pers pada hari Minggu, mengatakan rekaman CCTV menunjukkan beberapa penduduk di distrik Haizhu telah melanggar kebijakan dan peraturan pencegahan dan pengendalian COVID-19 kota.
Distrik yang menjadi medan pertempuran utama dalam perang melawan COVID-19 di Guangzhou, telah dikunci untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran virus.
Kecuali mereka yang harus keluar untuk mencari bantuan medis atau dites virusnya, penduduk di Haizhu diharuskan tinggal di rumah selama tiga hari mulai Sabtu. Hanya satu orang dari setiap rumah tangga yang diizinkan pergi berbelanja setiap hari.
Dari infeksi baru kota yang dilaporkan Sabtu, 1.253 terdeteksi di Haizhu.
Zhang Zhoubin, sekretaris Partai Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou, mengatakan jumlah kasus baru yang terinfeksi yang terdeteksi di distrik itu setiap hari telah mencapai angka tertinggi baru dalam putaran wabah ini.
Ia menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesadaran akan risiko dan menghindari perilaku berisiko untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan dan pengendalian COVID-19 kota.
Menurut Zhang Yi, lebih dari 31.000 penduduk di Haizhu, di mana ruang pameran Pameran Impor dan Ekspor Tiongkok berada, telah dievakuasi ke kota-kota lain untuk membantu memblokir rantai infeksi dan menurunkan risiko penyebaran di masyarakat.
Sebuah rumah sakit darurat dengan 3.000 tempat tidur dioperasikan pada hari Sabtu untuk membantu merawat semakin banyak penduduk yang terinfeksi.
Di Beijing, ibu kota Tiongkok melaporkan lebih banyak infeksi COVID-19 di tingkat komunitas, dengan jumlah daerah berisiko tinggi dan menengah tumbuh di kota minggu ini.
Menurut data yang dirilis pada Minggu pagi, Beijing mencatat 43 kasus COVID-19 yang ditularkan secara lokal dan enam kasus tanpa gejala pada Sabtu, lima di antaranya terdeteksi di tingkat komunitas.
Beijing telah melaporkan beberapa kelompok infeksi yang melibatkan puluhan kasus di perguruan tinggi dan keluarga dalam beberapa hari terakhir, menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Beijing.
Pusat tersebut mengingatkan masyarakat bahwa orang yang melakukan karantina sendiri di rumah harus mengurangi kontak dengan anggota rumah tangga lain untuk mengurangi risiko infeksi.(*)
