Proyek Pengurangan Karbon - Image from zghy.org.cn
Tiongkok, Bolong.id - Pengurangan emisi karbon jadi konsentrasi di pertemuan internasional "One Belt One Road" di Xining, Provinsi Qinghai, Tiongkok, Sabtu (27/11/2021).
Dilansir dari zghy.org.cn pada (29/11/2021), para ahli yang berpartisipasi berkomentar positif tentang pengurangan karbon di Tiongkok.
Di Tiongkok, lebih dari 100.000 kilometer persegi lahan tandus digunakan untuk pembangkit listrik fotovoltaik dan konstruksi ladang angin. Sumber daya fotovoltaik di sana menghasilkan 3,5 miliar kilowatt, dan teknologi energi angin menghasilkan 75,55 juta kilowatt.
Mengandalkan itu, Qinghai Power Grid telah menjadi yang terbersih dalam jaringan listrik provinsi.
Panel fotovoltaik biru tua bersinar, bilah generator angin terbang tertiup angin, menara penyerap panas setinggi 100 meter dan "samudra cermin" membentuk pembangkit listrik tenaga surya tipe menara garam cair ilmiah dan teknologi.
Melihat Hainan, Provinsi Qinghai Di Taman Pengembangan Industri Hijau Kabupaten Gonghe, Prefektur Otonomi Tibet, penggembala Wujin Dorje tidak menyangka bahwa Pantai Tala, "tanah angin dan pasir" semi-penggurunan, kini telah menjadi puluhan dari ribuan kilowatt basis energi baru.
Taman lengkap dengan pembangkit listrik tenaga fotovoltaik, tenaga angin, dan panas matahari. Kapasitas terpasang energi baru telah melebihi 10 juta kilowatt.
Berdasarkan kapasitas terpasang energi baru yang ada, dapat menghemat 7.369.600 ton batubara standar dan mengurangi 941,46 ton asap dan debu setiap tahun, 22,372 juta ton karbon dioksida.
Qinghai adalah tempat kelahiran Sungai Kuning, Sungai Yangtze, dan Sungai Lancang. Diberkahi dengan sumber energi matahari dan angin. Hanya kapasitas terpasang teoretis energi surya yang menyumbang sekitar 11% dari negara. Pasar lokal untuk tenaga fotovoltaik generasi di Qinghai sulit untuk sepenuhnya diserap.
Advertisement
