Lama Baca 3 Menit

Perusahaan China Fokus Latih Karyawan Indonesia

29 October 2022, 11:35 WIB

Perusahaan China Fokus Latih Karyawan Indonesia-Image-1
Lu Kang Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia - Medcom.id

Jakarta, Bolong.id - Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Lu Kang menyatakan, perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok di Indonesia harus memperkuat pelatihan karyawan agar terampil.

Dilansir dari Medcom.id (28/10.2022) Duta Besar Lu Kang menghadiri konferensi pers "Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang didanai Tiongkok Indonesia" di Jakarta pada Jumat (28/10/2022) 

Dikatakan, selama bertahun-tahun, perusahaan modal Tiongkok telah berkomitmen memperkuat pelatihan karyawan Indonesia dan mempercepat proses alih pengetahuan dan teknologi.

Lu Kang menekankan bahwa transfer pengetahuan sangat penting karena membantu menciptakan lebih banyak kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan pekerja Indonesia, dan memungkinkan pekerja Indonesia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas.

Untuk memperkuat pelatihan karyawan Indonesia, Lu Kang menyampaikan laporan China Chamber of Commerce in Indonesia (CCCI), mengatakan bahwa sekitar 50% dari perusahaan yang didanai Tiongkok Indonesia mengirim karyawan Indonesia ke Tiongkok untuk pelatihan. 

Selain itu, 37,1% perusahaan Tiongkok telah menyelenggarakan proyek kerjasama dengan perusahaan lokal dan lembaga pendidikan di Indonesia.

Menurut laporan tersebut, 91,4% perusahaan Tiongkok menggunakan pendekatan "mengajar dan belajar" untuk melatih pekerja Indonesia. Selain itu, 84,3% perusahaan memberikan pelatihan pra-kerja untuk karyawan Indonesia.

Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Tiongkok di Indonesia telah berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan industri Indonesia di berbagai bidang seperti industri nikel, ekonomi digital, infrastruktur, dan energi terbarukan.

Lu Kang mengatakan bahwa laporan ini menunjukkan kepada publik Indonesia bahwa perusahaan penanaman modal asing Tiongkok adalah salah satunya dan secara aktif dan diam-diam memenuhi tanggung jawab sosial mereka. 

Selama wabah mahkota baru, perusahaan Tiongkok dan Indonesia juga bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan vaksin, pengadaan dan produksi.88,6% perusahaan Tiongkok di Indonesia juga menggunakan berbagai metode untuk membantu memerangi epidemi, termasuk menyumbangkan dana, masker, alat pelindung diri, oksigen generator, ventilator.

Menurut angka pemerintah Indonesia, Tiongkok adalah mitra bisnis dan perdagangan terbesar di Indonesia, menciptakan 250.000 pekerjaan di Indonesia.(*)