Jakarta, Bolong.id - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal RI, Inarno Djajadi di acara Capital Markets Summit and Expo (CMSE) 2022, Jumat (14/10/2022) mengatakan, per 10 Oktober 2022 nilai pasar modal Indonesia Rp9.200 triliun. naik 11,38% year-to-date.
Dilansir dari Medcom.id Jum’at (14/10/2022). selain itu, pada periode yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan 6994 poin, meningkat 6,27% (year to date).
Inarno mengatakan pasar modal Indonesia akhir-akhir ini menunjukkan kinerja positif.
Dari sisi penghimpunan dana, ia mengungkapkan sekitar Rp 179,66 triliun dana berhasil dihimpun melalui pasar modal, dan bertambah 48 emiten baru.
Sejauh ini, sekitar selusin perusahaan lain sedang merencanakan Initial Public Offering (IPO). Selain itu, jumlah investor di pasar modal terus bertambah setiap tahunnya. Saat ini, terdapat 9,8 juta investor di pasar modal, terutama investor berusia di bawah 30 tahun atau sekitar 59,22% dari total investor.
Inarno mengatakan, hal ini menjadi pertanda baik bagi perekonomian Indonesia, karena menunjukkan kesadaran finansial telah ditanamkan sejak dini.
Inarno mengatakan dengan perkembangan tersebut, pasar modal Indonesia masih dianggap sebagai pasar yang sangat besar dan sangat menarik bagi investor domestik maupun asing.
“Pasar modal merupakan bagian integral dari kinerja ekonomi suatu negara dan harus digunakan sebagai ukuran ketahanan dan kekuatan perekonomian secara keseluruhan.”(*)
Advertisement
