Lama Baca 3 Menit

Lini Produksi Chip Fotonik China akan Selesai 2023

20 October 2022, 11:46 WIB

Lini Produksi Chip Fotonik China akan Selesai 2023-Image-1
Foto Chip: VCG

Beijing, Bolong.Id - Lini produksi chip fotonik Tiongkok di Beijing, akan selesai tahun depan.

Dilansir dari 新浪, Selasa (18/10/2022) dibandingkan dengan chip elektronik, chip fotonik jauh lebih cepat, dan konsumsi daya jauh lebih rendah.

Kecepatan perhitungan dan tingkat transmisi adalah 1.000 kali lipat dari chip elektronik, menurut surat kabar itu.

Jika semua berjalan sesuai rencana dengan fasilitas, itu akan menunjukkan bahwa proses penelitian dan pengembangan eksperimental awal sudah berjalan, dengan teknologi produksi yang memimpin dunia, kata para analis.

Menurut Beijing Daily, jalur produksi akan dibangun oleh Sintone, fasilitas tersebut dapat memenuhi permintaan pasar di berbagai bidang termasuk komunikasi, pusat data, pengujian medis dan sektor lainnya, kata laporan tersebut, mengutip Sui Jun, presiden Sintone.

Penggunaan chip fotonik dalam negeri telah meluas ke skenario di industri, elektronik konsumen, kendaraan, pertahanan dan bidang lainnya, menurut laporan oleh Minsheng Securities pada bulan September.

Fasilitas baru ini akan mengisi celah di bidang pengecoran chip fotonik di Tiongkok dan mempercepat proses penggantian chip fotonik dalam negeri, kata Sui.

Chip fotonik akan menjadi arah utama berikutnya dari pengembangan chip karena stabilitas dan konsumsi daya yang rendah, kata Xiang Ligang, seorang analis teknologi independen.

Chip tersebut belum diproduksi dalam skala besar di manapun di dunia, sehingga fasilitas baru akan menunjukkan bahwa Tiongkok memimpin dalam teknologi ini di dunia, kata Xiang.

Tiongkok telah menjadi pasar komunikasi optik terbesar di dunia, dan ukuran pasar chip fotonik domestik telah berkembang pesat. Dari 2015 hingga 2021, pasar chip fotonik domestik berkembang dari $800 juta (sekitar Rp12 triliun) menjadi $2,08 miliar (sekitar Rp32 triliun), dengan tingkat pertumbuhan gabungan tahunan rata-rata lebih dari 15 persen, menurut Insight and Info.

Sui mengatakan bahwa membuat chip fotonik tidak sesulit chip elektronik dalam hal persyaratan struktural, karena chip fotonik tidak memerlukan mesin litografi yang sangat canggih seperti litografi ultraviolet ekstrem, dan dapat diproduksi menggunakan bahan mentah dan jenis peralatan yang sudah matang di Tiongkok.

Xiang menekankan bahwa akan membutuhkan waktu dan verifikasi industri dari awal konstruksi hingga produksi massal setelah fasilitas selesai.

Sui mengatakan, perkembangan sektor di Tiongkok saat ini lebih maju dalam hal aplikasi dan desain tetapi relatif lemah dalam aspek dasar seperti peralatan dan manufaktur. Perusahaan akan menggunakan pencapaian ilmiahnya untuk memberikan dukungan praktis dan andal untuk sektor inti seperti komputasi kuantum.(*)