Guangzhou, Bolong.id - Produksi pesawat terbang sudah dilakukan di Kota Dongguan, Provinsi Guangdong, Tiongkok.
Dilansir dari 东莞纪实, Senin (17/10/22), investasi $ 520 juta (sekitar Rp 8 miliar) pebisnis Hong Kong bermitra dengan produsen pesawat terbang AeroTranscendent, berbasis di AS.
Proyek ini diharapkan menghasilkan nilai output tahunan 3,5 miliar yuan (sekitar Rp 7,5 triliun) ketika selesai, dengan produksi 200 hingga 400 pesawat per tahun.
Diharapkan untuk memberikan kontribusi 140 juta yuan (sekitar Rp 300 miliar) untuk pendapatan pajak daerah setiap tahun.
Sekitar 1.100 profesional diharapkan akan dipekerjakan dalam waktu dua tahun setelah proyek mulai beroperasi, dengan mereka yang memiliki gelar sarjana atau lebih terhitung 95 persen atau lebih dari yang dipekerjakan, menurut media lokal. Informasi tentang tanggal penyelesaian proyek tidak diungkapkan.
Proyek ini merupakan bagian dari dorongan Dongguan untuk meningkatkan daya saing dan pengaruh industri manufakturnya dengan berfokus pada pengembangan kelas atas.
Dongguan, yang berbatasan dengan Guangzhou dan Shenzhen, bukan hanya memiliki keunggulan geografis dan jaringan logistik yang dikembangkan, tetapi juga memiliki industri manufaktur yang kuat, kata Chen Lai, presiden AeroTranscendent Hong Kong.
Kota ini juga dapat memanfaatkan sumber daya bakat yang melimpah di Wilayah Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau untuk mengembangkan penerbangan, katanya.
Chen mengatakan Tiongkok memiliki dasar yang baik untuk mengembangkan industri karena 70 persen komponen tujuan umum pesawat dapat dibuat di negara itu.
Proyek Dongguan dapat menjadi basis untuk mengembangkan industri manufaktur pesawat terbang kelas atas, menarik para pelaku pasar dalam rantai industri untuk berkumpul dan membentuk ekosistem di kota, tambahnya.
Selain dari Dongguan, kota-kota Guangdong lainnya di Greater Bay Area juga mengintensifkan upaya mereka di lapangan. Menurut Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-25) untuk Mengembangkan Manufaktur Berkualitas Tinggi di Provinsi Guangdong, dukungan akan diberikan kepada Guangzhou, Shenzhen dan Zhuhai untuk mendirikan platform inovatif untuk industri penerbangan.
Ketiga kota tersebut akan dikembangkan menjadi prototype area demonstrasi untuk pengembangan industri penerbangan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement