China perkuat dukungan keuangan untuk batubara - Image from pixabay
Beijing, Bolong.id - Perbankan Tiongkok terbuka dalam mendukung pendanaan produksi batubara. Itu demi kestabilan harga batubara, yang belakangan ini melonjak.
Dilansir dari CGTN pada Selasa (5/10/2021), kontrak berjangka batubara termal, paling banyak diperdagangkan di Zhengzhou Commodity Exchange Tiongkok. Mencapai rekor 1.393 yuan (Sekitar Rp 3,1 Juta) per ton pada hari Kamis (30/9/2021). Selama sebulan terakhir, harga telah melonjak hampir 75 persen.
Pemadaman listrik baru-baru ini telah mempengaruhi penduduk dan pabrik di beberapa bagian Tiongkok. Namun, pihak berwenang berjanji, pemadaman tidak bakal terulang. Kenaikan harga batubara sebagai alasan utama gangguan listrik.
Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok menyerukan untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan yang tepat dari produsen listrik, batubara, baja dan logam non-ferrous untuk memastikan pasokan dan menstabilkan harga.
Ini mendesak bank dan lembaga asuransi untuk menawarkan layanan keuangan yang sehat untuk mengamankan pasokan energi dan listrik untuk musim dingin dan musim semi. Selain itu juga secara aktif mendukung daerah penghasil batubara utama dan perusahaan utama untuk meningkatkan pasokan batubara termal.
Seruan itu melarang bank dan dana asuransi untuk berspekulasi tentang batu bara, baja, logam non-ferrous dan komoditas curah lainnya. Ini juga melarang penarikan atau pemotongan pinjaman dari produsen listrik dan batubara dan proyek-proyek terkait yang memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan keuangan.
Komisi berjanji untuk secara ketat menyelidiki kegiatan ilegal seperti spekulasi, penimbunan, dan mencongkel harga dan telah menyusun hukuman sesuai dengan hukum.
Advertisement