USS Barry pada 2015 - Image from AFP
Washington DC, Bolong.id - Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) USS Barry melintasi perairan Selat Taiwan, Rabu (14/10/20). Ini bisa memicu kemarahan Tiongkok yang menetapkan kedaulatannya di perairan tersebut.Dilansir dari AFP, Kamis (15/10/2020), juru bicara Armada Ketujuh AS, Reann Mommsen, dalam pernyataannya menuturkan bahwa sebuah kapal penghancur berpeluru kendali USS Barry melakukan 'transit rutin di Selat Taiwan pada 14 OktoberĀ 2020 sesuai dengan hukum internasional'."Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," tegas Mommsen.Angkatan Laut AS diketahui secara rutin melakukan apa yang disebut sebagai operasi 'kebebasan navigasi' di Selat Taiwan, yang memisahkan China dari Taiwan. Operasi tersebut selalu memicu respons keras dari otoritas China.China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Pulau itu dipimpin oleh rival pemerintah Beijing yang berlindung di sana setelah komunis mengambil alih kekuasaan atas China tahun 1949 silam, pada akhir Perang Sipil China.Taiwan kini memiliki bendera dan mata uang sendiri, namun tidak diakui sebagai sebuah negara merdeka oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).Otoritas AS mengakhiri hubungan diplomatiknya dengan Taiwan tahun 1979 silam, demi meningkatkan hubungan dengan China. Namun demikian, AS tetap menjadi sekutu paling kuat Taiwan dan pemasok senjata utamanya.China diketahui mengancam akan menggunakan kekerasan jika Taiwan memproklamasikan kemerdekaan atau jika ada intervensi asing. China memandang setiap perjalanan kapal asing melalui Selat Taiwan sebagai pelanggaran terhadap kedaulatannya. Namun bagi AS dan kebanyakan negara lainnya, jalur perairan itu merupakan bagian dari perairan internasional dan terbuka untuk semua. (*)
Advertisement
https://staging-frontend.bolong.id/dw/1020/kapal-perang-as-lintasi-selat-taiwan-china-bisa-marah