Lama Baca 2 Menit

SEJARAH: 1984 China Menang Literasi UNESCO

07 September 2021, 08:25 WIB

SEJARAH: 1984 China Menang Literasi UNESCO-Image-1

Orang Tiongkok membaca buku - Image from Internet. Segala keluhan mengenai hak cipta dapat menghubungi kami

Bazhong, Bolong.id - Tiongkok dikenal sebagai negeri dengan penduduk yang gemar membaca, sejak zaman kuno. Hari ini, 37 tahun lalu, 7 September 1984, Tiongkok memenangkan Penghargaan Literasi UNESCO untuk pertama kalinya.

Dilansir dari 查询工具大全, pada tanggal 7 September 1984, Kabupaten Bazhong, Provinsi Sichuan, memenangkan "Penghargaan Literasi Noma" yang dikeluarkan oleh UNESCO karena prestasi literasinya yang luar biasa. Ini adalah pertama kalinya Tiongkok memenangkan penghargaan literasi dari UNESCO.

Dalam upacara merayakan Hari Literasi Internasional di kantor pusat UNESCO di Paris, Direktur Jenderal UNESCO Amadou-Mahtar M’Bow menganugerahkan Penghargaan Literasi kepada Hong Mingshou, wakil kepala Kabupaten Bazhong dan perwakilan Kabupaten Bazhong.

"Penghargaan Literasi Noma" diciptakan pada tahun 1980 oleh Mr. Masaichi Noma, penerbit Jepang. Noma Masaichi meninggal dunia pada 10 Agustus 1983.

Kabupaten Bazhong terletak di utara Sichuan dan memiliki populasi lebih dari satu juta orang. 

Pada tahun 1949, 90% orang di Kabupaten Bazhong buta huruf. Setelah 35 tahun bekerja keras, tingkat melek huruf mencapai lebih dari 90%. (*)