Logo iQiyi - Image from Patrick Frater
Beijing, Bolong.id - Skandal pelecehan seksual di perusahaan raksasa Tiongkok, Alibaba, mendorong perusahaan Tiongkok lainnya seperti Ctrip dan iQiyi memperbarui kebijakan anti-pelecehan seksual di internal mereka.
Sejumlah besar perusahaan telah mencari bantuan dari lembaga konsultan tentang pelatihan anti-pelecehan seksual dan kebijakan perusahaan.
Dilansir dari The Wall Street Journal pada Senin (6/9/2021), skandal penyerangan seksual di Alibaba telah memicu diskusi panas tentang budaya tempat kerja di Internet.
Setelah tuduhan penyerangan seksual di Alibaba yang disebutkan di atas terungkap pada awal Agustus 2021, layanan perjalanan online Shanghai Trip.com Group Limited menyatakan bahwa perusahaan telah mengeluarkan kode etik terhadap pelecehan seksual.
Menurut email internal yang dilihat oleh The Wall Street Journal, perusahaan streaming video iQiyi Inc. memperbarui kode etiknya untuk secara jelas menentang pelecehan seksual.
Selain itu, menurut laporan media Tiongkok, tindakan pelecehan anti-seksual serupa telah ditambahkan ke buku pegangan karyawan Sina Co. perusahaan induk Weibo.
(*)
Advertisement