Ilustrasi - Image from Shutterstock
Washington, Bolong.id - Ketegangan Tiongkok versus Amerika Serikat (AS) kini, menurut sejumlah pakar akan berbahaya bagi dunia. Para pakar menilai, penyebabnya kebijakan yang tidak bersahabat AS terhadap Tiongkok.
Dilansir dari Xinhua, Selasa (29/9/20) Susan M. Elliott, CEO Komite Nasional Kebijakan Luar Negeri Amerika, memperingatkan bahwa memburuknya hubungan AS-China tidak hanya akan berdampak pada kedua negara, tetapi juga pada dunia.
Elliott menyarankan agar kedua negara bernegosiasi konstruktif, dan bekerjasama menjadi pemimpin dalam mendukung norma dan sistem internasional.
"Kedua negara perlu bekerjasama melalui jalur diplomatik dan swasta untuk mengembangkan diagnostik, perawatan dan vaksin Covid-19 yang efektif," ucapnya, seperti dilansir Xinhua.
Sementara itu, Wang Wen, kepala Institut Riset Keuangan Universitas Renmin Tiongkok mengatakan, AS harus belajar menyesuaikan diri dengan Tiongkok yang terus berkembang.
Wang menyarankan agar para intelektual dari kedua belah pihak berperan aktif mendorong dialog antara kedua pemerintah dan kerjasama antara kedua negara.
Stephen Orlins, presiden Komite Nasional Hubungan AS-China, memperingatkan bahwa pemerintah AS saat ini perlu berhenti mendistorsi dan membesar-besarkan tindakan Tiongkok dan berhenti memandang Beijing sebagai pesaing strategis.
"China tidak menimbulkan ancaman eksistensial bagi Amerika, negara kami atau cara hidup kami. Jangan biarkan kebohongan bahwa hubungan antara kedua negara kita gagal terjadi, karena telah berhasil dengan cara yang terlalu banyak untuk disebutkan," katanya.
"Kedua negara dapat mengambil langkah timbal balik, seperti memulai kembali dialog strategis dan ekonomi, dan bekerja sama melawan ancaman bersama bagi umat manusia seperti perubahan iklim, terorisme, krisis ekonomi global dan pandemi Covid-19 saat ini, tambahnya. (*)
Advertisement