Tedros Adhanom - Image from detik
Bolong.id - World Health Organization (WHO) mendesak negara-negara kaya yang akan memvaksinasi warga usia remaja dan anak agar menyumbangkan vaksin COVID-19 tersebut untuk negara-negara miskin.
Dilansir dari 联播资讯吧 pada Jumat (14/5), desakan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingat saat ini masih banyak negara-negara miskin yang baru memulai vaksinasi pada kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan dan orang lanjut usia.
Menurut Tedros, daripada memvaksin kelompok usia muda dan sehat, negara-negara kaya bisa menyumbangkan vaksin yang mereka miliki ke COVAX. Sehingga, tenaga kesehatan dan orang-orang kelompok rentan di negara-negara ketiga bisa terlindungi dari virus SARS-CoV-2.
"Di Januari saya bicara potensi bencana moral. Sayangnya, kami sekarang menyaksikan drama seperti ini. Beberapa negara kaya membeli pasokan dan bakal menyuntikkannya ke kelompok berisiko rendah," kata Tedros.
"Saya paham mengapa negara-negara tersebut ingin memvaksinasi anak-anak dan remaja. Namun, saat ini saya mendesak agar mereka memikirkan ulang dan lebih memilih mendonasikan ke COVAX," lanjut Tedros mengutip The Guardian.
Bagi negara-negara miskin dan menengah ke bawah, pasokan yang ada saat ini amat kurang untuk memvaksin kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
Advertisement