Penandatanganan kerjasama vaksin antara Sinopharm-Bangladesh - Image from China News
Dhaka, Bolong.id - Sinopharm, Kementerian Kesehatan Bangladesh, dan Bangladesh Incepta Vaccine Co., Ltd. menandatangani perjanjian vaksin tidak aktif COVID-19 pada Senin (16/8/2021) secara online dan offline.
Dilansir dari CRI Online pada Selasa (17/08/2021), Duta Besar Tiongkok untuk Bangladesh, Li Jiming (李极明) mengatakan bahwa keberhasilan penandatanganan nota kerjasama antara kedua belah pihak akan menjadikan kerjasama vaksin Tiongkok-Bangladesh sebagai model kerjasama antara Tiongkok dan negara-negara Asia Selatan.
Terlihat dari kerjasama kedua pihak bahwa kerjasama vaksin membutuhkan mobilisasi penuh dan upaya bersama dari pemerintah dan perusahaan.
Menteri Luar Negeri Bangladesh Abul Kalam Abdul Momen mengatakan bahwa hanya kerjasama antara negara-negara di dunia yang benar-benar dapat memberantas virus COVID-19. Bangladesh dan Tiongkok memiliki kerjasama yang sangat erat dalam memerangi pandemi.
Pada awal pandemi, Bangladesh dengan cepat memberikan bantuan yang relevan ke Tiongkok, dan semua lapisan masyarakat di Tiongkok memberi Bangladesh sejumlah besar dukungan untuk pencegahan pandemi.
Zahid Maleque, Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga Bangladesh, mengatakan bahwa penandatanganan perjanjian tersebut akan menjadi tonggak sejarah dalam hubungan Bangladesh-Tiongkok. Dia berharap untuk produksi terkait dapat dilaksanakan sesegera mungkin.
Menurut Liu Jingzhen (刘敬桢), direktur Sinopharm, setelah perjanjian diimplementasikan, perusahaan Bangladesh akan dapat mendistribusikan setidaknya 5 juta dosis vaksin COVID-19 di Bangladesh setiap bulan untuk pencegahan dan pengendalian pandemi lokal.
Advertisement