Lama Baca 2 Menit

Ini Alasan Vaksinasi Berbayar Ditunda

12 July 2021, 11:54 WIB

Ini Alasan Vaksinasi Berbayar Ditunda-Image-1

Ilustrasi vaksin - Image from eclipse


Jakarta, Bolong.id - Vaksinasi Gotong Royong Individu berbayar di Klinik Kimia Farma, Senin (12/7/21) hari ini ditunda. Kimia Farma akan memperpanjang sosialisasi terlebih dahulu.

"Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya," kata Corporate Communications PT Kimia Farma Apotek, Novia Valentina kepada pers, Senin (12/7/2021).

Dia menjelaskan, penyebabnya animo masyarakat begitu besar. Maka, Kimia Farma perlu memperpanjang masa sosialisasi. Atas penundaan ini, Kimia Farma memohon maaf kepada masyarakat.

"Kami mohon maaf sekali lagi atas ketidaknyamanan ini. Namun hal ini lakukan demi memberikan 'customer journey' yang lebih prima. Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal ( herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia," tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah kini membuka Vaksinasi Gotong Royong individu berbayar yang bisa didapat di Klinik Kimia Farma. Layanan vaksinasi COVID-19 berbayar ini diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang merupakan perubahan kedua atas Permenkes Nomor 10 Tahun 2021. Permenkes ini ditetapkan Menkes Budi Gunadi Sadikin pada 5 Juli 2021.

Sesuai dengan aturan yang berlaku, harga yang berlaku untuk vaksinasi Gotong Royong adalah Rp 321.660 per dosis dengan harga layanan Rp 117.910. Total untuk satu dosis menjadi Rp 439.570.

Namun ada dorongan agar vaksinasi gotong royong individu ini dibatalkan. Rencananya, vaksinasi mandiri ini sudah bisa dilakukan pada 12 Juli 2021. (*)