Millben - Image from Xinhuanet
Washington, Bolong.id – Penyanyi Amerika Serikat (AS), Mary Millben mengatakan, ia tak akan lupa tanggal 21 November 2019. Karena di hari itu ia menyanyikan lagu kebangsaan AS, dilanjut lagu kebangsaan Tiongkok.
Dilansir dari Xinhuanet.com ( 新华网 ), kejadian itu dalam rangka HUT ke-40 Pertukaran Pelajar AS-Tiongkok di Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok di Amerika Serikat.
"Saya adalah orang Afrika-Amerika pertama yang menyanyikan lagu kebangsaan dan tentu saja Lagu Kebangsaan Tiongkok dalam bahasa Mandarin," kata Millben kepada Xinhua.
"Ini membawa saya kembali ke partisipasi dan kehidupan saya sebagai siswa pertukaran di Tiongkok," kata Millben.
Millben telah mengunjungi dan belajar di Tiongkok sebagai bagian dari program musim panas University of Oklahoma Journey (OU) ke Tiongkok 2006.
Program enam minggu itu membawanya ke empat universitas Tiongkok di empat kota besar. Universitas Studi Internasional Xi'an, Yunnan Universitas (Kunming), Universitas Peking (Beijing), dan Universitas Fudan (Shanghai).
Millben - Image from Xinhuanet
"Mungkin salah satu waktu yang paling berkesan adalah memanjat Tembok Besar Tiongkok. Itu adalah pengalaman yang luar biasa dan melelahkan," katanya. "Keindahan pemandangan Tiongkok di ketinggian itu, sungguh menyenangkan."
Selama singgah di Lijiang, Yunan, Millben mendapat kesempatan langka menyaksikan Dayan Naxi Orchestra, yang musisinya memainkan instrumen berusia berabad-abad tanpa lembaran musik.
"Itu benar-benar duduk pada saat itu menyaksikan sepotong sejarah Tiongkok secara real time," katanya.
"Satu konsistensi di antara semuanya adalah kehangatan yang saya rasakan dari orang-orang Tiongkok, dan nilai sejarah yang kaya dari negara ini," tegasnya.
Budaya membangun persahabatan
Dalam beberapa tahun terakhir, Millben telah mendedikasikan platformnya sebagai seniman untuk menemukan cara dalam memperkuat hubungan dengan negara-negara.
Dia membawakan lagu "Let There Be Peace On Earth" untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2021 yang diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Tiongkok selama pandemi. (*)
Advertisement
