Perancang Stasiun Luar Angkasa China - Gambar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silakan hubungi kami.
Beijing, Bolong.id – Dilansir dari Xinhuanet.com ( 新华网 ) Jumat (07/05/21), stasiun luar angkasa (aerospace) Tiongkok akan menghadapi berbagai ancaman kosmos. Antara lain, oksigen atom, radiasi ultraviolet, vakum, perubahan suhu, puing ruang angkasa, dan gayaberat mikro.
Hal ini dapat menyebabkan kinerja material menurun atau menyebabkan kegagalan, sehingga memperpendek masa pakai peralatan. Seperti kabel ekstravehicular, pelapis permukaan, dan lensa optik.
Padahal, modul inti yang diluncurkan 29 April 2021, dirancang untuk tahan 10 tahun di sana. Bahkan, para perancangnya yakin, itu berfungsi 15 tahun dengan perawatan yang benar.
Menurut Zhou Jianping, kepala perancang program luar angkasa berawak Tiongkok, pemeliharaan adalah salah satu keunggulan stasiun luar angkasa generasi terbaru ini, dibandingkan dengan pendahulunya.
Pemeliharaan dan perbaikan dapat memastikan peningkatan teknologi dan operasi stasiun luar angkasa jangka panjang dan andal.
"Untuk memastikan masa pakai stasiun luar angkasa di orbit mencapai 15 tahun, kami telah mempertimbangkan umur panjang, keandalan, pemeliharaan, dan keselamatan dalam tahap desain," kata Hou Yongqing. Hou adalah wakil kepala perancang sistem stasiun luar angkasa di China Academy of Space Technology (CAST), di bawah China Aerospace Science and Technology Corporation.
Berdasarkan umur panjang dan keandalan sistem dan produk di stasiun luar angkasa, para perancang menyiapkan diagnosis kesalahan dalam orbit, rencana respons, dan desain perawatan, tambah Hou.
"Kami akan menyimpan cadangan peralatan penting di orbit, dan jika peralatan ini gagal, astronot akan langsung mengganti yang rusak dengan cadangan," kata Bai Linhou, wakil kepala desainer CAST lainnya.
Bai menambahkan bahwa jika ada yang salah dengan program perangkat lunak, para insinyur dapat menyiapkan program yang dimodifikasi di darat, mengunggahnya ke stasiun luar angkasa dengan tautan ruang-darat berkecepatan tinggi, dan menimpa program yang salah.
Stasiun luar angkasa memiliki sub-sistem kesehatan untuk memastikan masa pakai yang lama, termasuk memantau muatan dan status struktural stasiun secara real time, menemukan puing-puing ruang angkasa, dan mengirim peringatan ke darat dan astronot untuk respons cepat.
Sub-sistem juga dapat memantau tekanan di dalam kabin dan mengirim peringatan pada level yang berbeda sesuai dengan berbagai indikator tekanan.
Hao Chun, direktur Badan Antariksa Berawak China (CMSA), mengatakan pemeliharaan di orbit dan perubahan muatan akan menjadi pekerjaan rutin astronot untuk memperpanjang umur stasiun luar angkasa.
"Kami telah mengembangkan serangkaian fasilitas dan peralatan pelatihan darat untuk misi astronot, seperti kegiatan ekstravehicular, perbaikan dan pemeliharaan ekstravehicular, dan penggantian peralatan," katanya. (*)
Advertisement