Vaksin - Image from bbci.co.uk
Kairo, Bolong.id - Mesir menerima pengiriman pertama vaksin yang dikembangkan oleh China National Pharmaceutical Group (Sinopharm) Kamis (10/12) malam dan akan mendapatkan lebih banyak pengiriman segera, kata pejabat kesehatan.
Pengiriman tersebut tiba di bandara Kairo dari Uni Emirat Arab (UEA), yang telah melakukan uji klinis vaksin fase III.
Kementerian kesehatan UEA mengatakan minggu ini bahwa vaksin Sinopharm memiliki kemanjuran 86 persen, mengutip analisis sementara dari uji klinis tahap akhir.
Vaksin telah digunakan pada sekitar 1 juta orang di Tiongkok dalam program darurat. Dilansir dari CGTN pada Jumat (11/12/2020).
Di Mesir, vaksin, yang diambil dalam dua dosis dengan selang waktu 21 hari, akan diberikan secara gratis dan pemerintah akan memprioritaskan vaksinasi staf medis dan orang-orang dengan penyakit kronis, kata pejabat kesehatan.
Tidak jelas berapa banyak dosis vaksin yang dipesan Mesir, tetapi menteri kesehatan mengatakan akan ada lebih banyak pengiriman dalam beberapa hari mendatang.
Pemerintah Mesir telah mengkonfirmasi jumlah infeksi virus corona yang relatif rendah, sebagian karena pengujian publik yang terbatas, tetapi telah memperingatkan gelombang kedua pandemi karena infeksi harian telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir. (*)
Advertisement