Ilustrasi Vaksin - Image from CNN
Xi'an, Bolong.id - Pusat Pengendalian Penyakit Tiongkok, pada Selasa (20/4/21) menerbitkan onlin, bahwa seorang inspektur rumah sakit di Xi'an terinfeksi Corona, meski sudah dua dosis vaksin COVID-19.
DIlansir dari Guangming pada Rabu (21/2/2021), diduga, ia telah terpapar virus yang bermutasi yang ditemukan di Inggris 5 hari sebelum ia ternfeksi.
Pasien di kasus tersebut, infeksi ringan. Ia hanya dua rai dirawta, dan keluar RS 9 April 2021.
Laporan tersebut meyakini, seandainya orang tervaksin masih terinfeksi, gejalanya pasti ringan, yang hampir tidak menular.
Pada saat yang sama, staf medis diingatkan, setelah vaksinasi, perlindungan pribadi yang sesuai masih diperlukan selama perawatan pasien COVID-19.
Menurut investigasi epidemiologi, novel COVID-19 paling mungkin terinfeksi pada 12 Maret ketika 2 pasien diimpor dari luar negeri (kembali dari Uzbekistan) untuk mengambil tes swab tenggorokan.
Dilihat dari proses klinis inspektur, pasien memiliki gejala ringan dan penyakit jangka pendek, yang kemungkinan besar disebabkan oleh vaksinasi COVID-19. Virus ini adalah pengobatan berisiko tinggi baru. Pasien membutuhkan perlindungan pribadi yang tepat dan praktik klinis yang baik bahkan setelah vaksinasi.
Tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang baik dan perlindungan pribadi yang benar sangat penting. (*)
Advertisement
