Lama Baca 3 Menit

Nilai Transaksi Mobil Bekas di China 2020 Sekitar 2 Triliun Yuan

04 February 2021, 09:49 WIB

Nilai Transaksi Mobil Bekas di China 2020 Sekitar 2 Triliun Yuan-Image-1

Orang-orang melihat mobil bekas di pasar mobil bekas di Shenyang pada 23 November 2018 - Image from Gsmbar diambil dari Internet, jika ada keluhan hak cipta silahkan hubungi kami.

Beijing, Bolong.id - Penjualan mobil bekas di Tiongkok 2020 sekitar 2 triliun yuan (USD306 miliar) dengan 25 juta mobil. Itu hampir dua kali lipat dibanding 2019 yang 15 juta mobil.  Bloomberg melaporkan itu pada Januari 2021, berjudul Tiongkok Ingin Membangun Pasar Mobil Bekas senilai USD306 Miliar.

Dilansir dari Chinadaily, Rabu (03/02/2021) di Tiongkok ada sekitar 270 juta kendaraan, Diperkirakan sekitar15 juta mobil bekas yang terjual pada tahun 2019. Itu sangat kontras dengan tempat-tempat seperti Australia, Inggris, dan AS, di mana orang lebih banyak membeli mobil bekas daripada baru, Kata Bloomberg.

Di Tiongkok, membeli mobil pertama atau rumah pertama biasanya merupakan masalah besar, pernyataan status sosial dan simbol bahwa tidak hanya orang tersebut tetapi juga seluruh keluarga ikut mengambil keputusan. 

Dalam beberapa tahun terakhir pola pikir itu telah berubah, Bloomberg menunjukkan, dan membayar lebih banyak uang untuk mobil baru ketika mobil bekas yang sangat bagus tersedia dianggap lebih ekonomis oleh lebih banyak orang Tiongkok. Perubahan sikap akan memicu permintaan mobil bekas, menurut Asosiasi Dealer Mobil Tiongkok.

Uxin, situs e-commerce mobil bekas yang terdaftar di Nasdaq, melihat total penjualan 2.653 kendaraan untuk tiga bulan yang berakhir pada 30 September, dibandingkan 1.702 pada kuartal kedua tahun 2020. "Perdagangan barang bekas pasti akan meningkat selama lima tahun ke depan, dan perubahan kebijakan memungkinkan perusahaan seperti kami untuk tumbuh, "kata Dai Kun, ketua Uxin.

Pasar mobil bekas Tiongkok mengalami pertumbuhan yang stabil, kata Luo Lei, wakil sekretaris jenderal CADA, menambahkan lonjakan inventaris mobil bekas dan dukungan kebijakan akan memastikan pertumbuhan, dan teknologi digital serta internet seluler juga akan menjadi fasilitator. (*)

Agi widjaya/Penerjemah

Mobil Second di sini: Mobilman.id

Sumber : https://www.chinadaily.com.cn/a/202102/03/WS601a10b2a31024ad0baa6fac.html