CanSino Biologics Inc. - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Perusahaan vaksin asal Tiongkok, CanSino Biologics Inc., mengatakan tak akan menuruti begitu saja kritik dari sebagian pakar tentang vaksin COVID-19 yang dikembangkannya. Pihak CanSino mengatakan akan menunggu data hasil uji klinis yang berkecukupan.
Hal yang menjadi sorotan ilmuwan dari luar CanSino adalah mengenai metode pembuatan vaksinnya. Para ilmuwan khawatir akan efektivitas Ad5-nCov (nama vaksin buatan CanSino), akan sangat terbatas. Pasalnya, CanSino menggunakan metode viral vector berbasis virus flu yang umum.
Menurut para ilmuwan tersebut, antibodi eksisting dalam tubuh manusia memang biasa melawan virus flu. Jadi, dapat dengan mudah menghancurkan Ad5-nCov, yang artinya pengembangan vaksin tersebut akan sia-sia.
Kepala eksekutif ilmuwan CanSino, Zhu Tao (朱涛) memperdebatkan hal ini. Menurutnya, sudah banyak kejadian pengembangan vaksin yang semula diragukan, justru bisa terbukti dapat bekerja dengan baik dan diedarkan secara luas.
“Pengembangan vaksin adalah sebuah ilmu berbasis praktik, dan seharusnya kita tidak hanya mengikuti saja apa kata para ahli,” tambahnya dalam sebuah konferensi investor.
Zhu Tao (朱涛) menambahkan, sejauh ini belum ditemukan kekhawatiran yang disampaikan para ahli tersebut terkait vaksin Ad5-nCov. (*)
Advertisement
