Desa Wulin, Fujian - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir dari China Daily, orang mungkin tidak membayangkan ada tempat seindah desa Wulin. Desa ini semakin banyak pelancong, karena struktur arsitekturnya yang tidak biasa.
Arsitektur bangunan di salah satu desa di Provinsi Fujian ini menampilkan arsitektur yang berasal dari sekitar satu abad yang lalu. Bangunan-bangunan itu dibangun oleh orang Tiongkok yang kembali dari negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.
Kantor Pos yang Dibuka pada 1938 Wulin - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Desa ini ditempati oleh lebih dari 1.800 penduduk, dan juga kampung halaman bagi sekitar 15.000 orang Tionghoa yang tinggal di luar Tiongkok.
Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan Tiongkok (中华人民共和国住房和城乡建设部) 2016 lalu, menamai desa ini dengan “Desa Tradisional Tionghoa”. Pemerintah daerah setempat juga telah membangun kembali desa ini dan menjadikannya sebagai salah satu destinasi wisata.
Bangunan Gaya Romawi Pertama di Wulin, Dibangun pada 1930 - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Semua bangunan tua yang runtuh telah dipulihkan seperti semula, untuk menghadirkan visualisasi masa lalu kepada para wisatawan.
Selain bangunan kuno yang unik, Wulin juga menghadirkan museum sejarah Tionghoa perantauan. Museum ini menyajikan pameran barang-barang bersejarah dari desa Wulin, seperti jendela kisi, keranjang bambu dan senapan.
Hamparan Ladang Bunga di Wulin. Dibangun Selama Masa DInasti Ming (1368-1644) - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Museum ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana penduduk desa Wulin pergi ke Asia Tenggara untuk mencari nafkah dan kemudian kembali ke Wulin untuk mendukung perjuangan Tiongkok melawan agresi asing.
Salah Satu Bangunan di Wulin - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Pemerintah setempat bertujuan untuk mengubah desa menjadi tempat liburan yang menawarkan sentuhan budaya Asia Tenggara di Fujian selatan. (*)
Advertisement
