Lama Baca 3 Menit

Psikolog: Tidak Mau Merepotkan Orang Lain adalah Kepribadian yang Berbahaya!

17 August 2020, 09:48 WIB


Psikolog: Tidak Mau Merepotkan Orang Lain adalah Kepribadian yang Berbahaya!-Image-1

Ilustrasi Orang yang Tidak Mau Merepotkan Orang Lain -  Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Tencent News, setiap orang menghadapi beberapa masalah dalam hidup. Banyak cara untuk menyelesaikannya, baik menyelesaikan sendiri ataupun dengan bantuan orang lain. Kuncinya terletak pada bagaimana Anda menghadapinya,

Dalam kehidupan, ada jenis orang yang pada umumnya suka mengandalkan diri sendiri, dan dapat menyelesaikan sendiri masalah sesulit apa pun masalah itu. Sebab mereka pikir merepotkan orang lain itu buruk, dan mereka tidak suka merepotkan orang lain.

Namun siapa sangka, menurut beberapa psikolog, keengganan untuk merepotkan orang lain adalah kepribadian yang berbahaya.  

1. Tidak Mau Merepotkan Orang Lain, dan Tidak Suka Direpotkan Orang Lain

Orang yang dimanjakan oleh orang tuanya sejak kecil seringkali ingin mencari bantuan dari orang lain saat menghadapi masalah. Mereka pikir merepotkan orang lain adalah hal yang biasa.

Sedangkan bagi seseorang yang telah dituntut untuk mandiri sejak masa kanak-kanak, ia akan terus mandiri, sekalipun menemui masalah. Ia akan gigih untuk bisa menyelesaikannya sendiri tidak akan menyusahkan orang lain.

Tidak ada benar atau salah di antara dua hal ini, tetapi hanya saja tidak mau merepotkan orang lain terkadang bukanlah hal yang baik.  Banyak orang yang tidak mau merepotkan orang lain seringkali karena tidak ingin direpotkan oleh orang lain.

Mereka merasa sebal jika harus meminta bantuan orang lain  dengan hal-hal yang bisa mereka selesaikan. Jadi, ketika orang lain perlu bantuan, mereka tentu akan merasa hal tersebut bisa diselesaikan sendiri dan orang lain tidak perlu menerima bantuannya.

Prinsip mereka “Jika Anda bisa menyelesaikannya sendiri, mengapa harus merepotkan orang lain?” Ide dan praktik seperti ini akan dengan mudah disalahpahami dalam kehidupan dan pekerjaan, dan orang lain akan berpikir bahwa Anda tidak ingin membantunya.

2. Tidak Mau Merepotkan Orang Lain, Anda Harus Menanggung Banyak Tekanan

Dengan tidak ingin merepotkan orang lain, maka Anda harus siap untuk menanggung apa pun hasilnya sendiri. Orang seperti itu biasanya tidak akan menceritakan masalah mereka kepada orang lain, jadi tentu mereka akan mendapat banyak tekanan.

Kehidupan seperti itu terkadang terasa acuh tak acuh, dan hubungan sosialnya tidak begitu normal. Padahal terkadang meminta bantuan orang lain atau menceritakan masalah Anda, setidaknya dapat membantu Anda meringankan pikiran.

Meski tak ada yang salah dengan tidak atau merepotkan orang lain, namun kadang-kadang dengan meminta bantuan atau bercerita tentang masalah kita kepada orang lain dapat menambah kehangatan dalam diri kita. (*)