Lama Baca 3 Menit

Media Barat: Tiongkok Itu Satu-Satunya Negara Besar yang Capai Pertumbuhan Ekonomi Pesat

11 August 2020, 07:00 WIB

Media Barat: Tiongkok Itu Satu-Satunya Negara Besar yang Capai Pertumbuhan Ekonomi Pesat-Image-1

Ilustrasi Penduduk Tiongkok -  Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.

Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Sina News, Minggu (9/8/20), Reference News Network melaporkan bahwa media asing mengklaim, PDB Tiongkok pada kuartal kedua 2020 meningkat sebesar 3,2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dan meningkat sebesar 11,5% dibandingkan dengan kuartal pertama 2020.

Data ini mematahkan ramalan dan pesimisme bahwa Tiongkok akan mulai resesi.

Dikutip situs “Le Monde” Spanyol, dibandingkan dengan negara-negara besar lainnya yang dilanda epidemi, Tiongkok menunjukkan pemulihan ekonomi yang jelas. Pada saat yang bersamaan, perang dagang antara Tiongkok dan AS juga semakin memanas.

Meskipun ekonomi Tiongkok menyusut untuk pertama kalinya dalam 30 tahun pada kuartal pertama 2020, pemerintah pusat Tiongkok terus memperbesar defisit anggarannya dan mengeluarkan proyek khusus pemerintah daerah sebesar CNY3,75 triliun atau sekitar Rp7900 kepada perusahaan yang sangat terpengaruh oleh kelumpuhan ekonomi negara itu pada awal epidemi COVID-19.

Tiongkok telah mengambil lebih banyak langkah fiskal, termasuk mengurangi beban pajak untuk mempromosikan investasi dan konsumsi, serta mengurangi atau membebaskan biaya jaminan sosial perusahaan. Pemerintah Tiongkok juga menurunkan rasio cadangan simpanan lembaga keuangan dan memberikan pinjaman besar tanpa bunga kepada usaha kecil.

Di tingkat lokal, bantuan pemerintah provinsi telah membantu lancarkan arus ekonomi dengan cepat. Misalnya saja di Wuhan, pemerintah daerah Wuhan telah melakukan serangkaian langkah stimulus untuk bantu memulihkan pasar ekonomi setempat, seperti pemotongan pajak, pengurangan sewa, dan meniadakan tagihan utilitas.

Departemen Riset Bank Asing Spanyol juga melaporkan, akhir-akhir ini Tiongkok telah berhasil menahan angka peningkatan kasus COVID-19, dan aktivitas ekonomi mulai pulih pada kuartal kedua 2020.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa status quo ini sebagian besar disebabkan oleh langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter pemerintah. Ditambah lagi pemerintah Tiongkok menekankan pentingnya pekerja kembali ke pabrik setelah peringatan penutupan dicabut. (*)