Taylor Swift dan Donald Trump - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir Global Times, netizen Tiongkok menyatakan dukungan mereka untuk Taylor Swift di media sosial, setelah bintang itu mengunggah cuitan pada Sabtu (15/8/20) yang mengecam Presiden AS Donald Trump atas apa yang disebutnya "pembongkaran yang dihitung" dari Layanan Pos AS (USPS).
“Pembongkaran USPS yang diperhitungkan oleh Trump membuktikan satu hal dengan jelas: Dia “sangat baik” dan kami tidak ingin dia menjadi presiden kami. Ia telah menipu dan membahayakan nyawa jutaan orang AS dalam upaya untuk mempertahankan kekuasaan secara terang-terangan," tulis penyanyi folklore itu di akun Twitter-nya.
Cuitan tersebut menyusul cuitan sebelumnya yang mengatakan “Kepemimpinan Donald Trump yang tidak efektif sangat memperburuk krisis yang kita hadapi dan ia sekarang memanfaatkannya untuk menumbangkan dan menghancurkan hak kita untuk memilih dan memberikan suara dengan aman. Ayo minta pemungutan suara lebih awal.”
Minggu (16/8/20), dua cuitan tweet Taylor Swift ini menjadi viral di sosial media Tiongkok Sina Weibo. Sebagian besar netizen Tiongkok menunjukkan dukungan untuk bintang pop berusia 30 tahun ini, yang mereka sebut sebagai "ratu pemberani".
“Meskipun saya bukan orang Amerika, saya menghargai keberaniannya untuk mengungkapkan suara hatinya dan kami tentu saja berdiri di sisinya,” komentar seorang netizen Tiongkok di Sina Weibo.
Meski mendukung, banyak pula netizen Tiongkok juga mengungkapkan keprihatinan tentang keselamatan bintang tersebut.
“Perilakunya membuatnya seperti ratu, tapi kami berharap dia bisa aman dan melindungi dirinya sendiri juga. Keterlibatannya dalam politik tidak akan menguntungkan perkembangannya sebagai seorang bintang,” tulis seorang netizen Tiongkok lain di Sina Weibo. (*)
