Mike Pompeo - Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Dilansir dari Tencent News, setelah Mike Pompeo, sekretaris negara AS, sedang menghapus TikTok dari jaringan digital AS, ia juga akan melarang aplikasi Tiongkok lain, WeChat. Dalihnya aplikasi Tiongkok “mengumpulkan data warga AS” dan menimbulkan ancaman besar.
Menurut Reuters, Pompeo mengatakan AS akan memperluas upayanya pada rencana "jaringan bersih". Rencana ini mencakup lima bidang, termasuk mencegah "berbagai aplikasi Tiongkok dan perusahaan telekomunikasi Tiongkok mengakses informasi sensitif warga dan perusahaan Amerika."
Pompeo juga mendesak AppStore dan Google Play untuk menghapus TikTok dan WeChat. Namun Bloomberg selanjutnya melaporkan, TikTok telah menyatakan bahwa data pengguna AS aman.
Selain dua aplikasi tersebut, Pompeo menuduh perusahaan telekomunikasi raksasa Tiongkok, Huawei. Bahwa Huawei “melanggar hak asasi manusia”. Ia juga sedang berupaya mencegah ponsel Huawei pra-instal dan unduh aplikasi AS yang paling populer.
Pompeo juga menyasar banyak perusahaan Tiongkok, seperti Alibaba, Baidu, China Mobile, China Telecom dan Tencent. Ia mengklaim bahwa Departemen Luar Negeri AS akan bekerjasama dengan lembaga pemerintah lainnya untuk melindungi data warga AS dan hak kekayaan intelektual termasuk penelitian tentang vaksin COVID-19 dengan memblokir akses ke penyedia layanan Tiongkok.
Meski demikian, Bloomberg kembali melaporkan bahwa pernyataan Pompeo tidak memberikan “ultimatum” dan tidak mengikat. Pernyataannya hanyalah mewakili upaya peningkatan pemerintahan Trump untuk membatasi penyebaran teknologi Tiongkok. (*)
Advertisement