Penerbangan Internasional di Tiongkok Ditangguhkan Lagi - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Tiongkok, Bolong.id – Regulator Penerbangan Tiongkok (中国民用航空局) , pada Senin (6/7/2020), memerintahkan penangguhan satu minggu untuk penerbangan maskapai US-Bangla Airlines dari Dhaka, Bangladesh, ke Guangzhou, dalam upaya untuk mencegah kasus COVID-19 masuk dari luar Tiongkok, melansir China Daily.
Sebanyak lima penumpang dalam penerbangan ini, pada 28 Juni 2020 lalu, dari ibu kota Bangladesh ke ibu kota provinsi Guangdong, terbukti positif virus COVID-19. Akibatnya, Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok (中国民航总局) mengeluarkan arahan "pemutusan jalur terbang" ketiga, lalu mengumumkan penangguhan selama satu minggu, yang dimulai pada hari Senin kemarin (6/7/2020).
Di bawah kebijakan tersebut, maskapai penerbangan harus menangguhkan penerbangan tujuan ke Tiongkok selama seminggu, jika ada lima penumpang yang dinyatakan positif COVID-19. Jika jumlahnya melebihi 10, maskapai harus menangguhkan penerbangan selama empat minggu. Sebagai insentif, operator dapat meningkatkan jumlah penerbangan internasional menjadi dua kali per minggu ke rute yang sama, jika selama tiga minggu berturut-turut tidak ada penumpang yang dinyatakan positif COVID-19, setelah dilakukan tes asam nukleat.
Pada 14 Juni 2020 lalu, pemerintah Tiongkok mengeluarkan arahan "pemutusan jalur terbang" pertamanya, dan menuntut penangguhan selama empat minggu atas penerbangan China Southern Airlines, untuk rute yang sama, yakni Dhaka-Guangzhou, setelah 17 penumpangnya dinyatakan positif COVID-19. Selanjutnya, “pemutusan jalur terbang” kedua dilakukan di Chengdu, penangguhan selama satu minggu dijatuhkan pada maskapai penerbangan Sichuan Airlines, untuk rute Kairo-Chengdu. (*)
Advertisement