Kereta - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Perjalanan penumpang kereta api Tiongkok terlihat ada pertumbuhan signifikan pada bulan Mei 2020, ini merupakan tanda bahwa ada pemulihan setelah sudah lama ada guncangan COVID-19, di tengah upaya untuk mengatasi pandemi. Melansir dari ecns.cn, tercatat ada sebanyak 157 juta perjalanan penumpang kereta api yang terjadi pada bulan lalu (Mei 2020). Menurut data dari China State Railway Group Co ( 中国中铁集团公司 ), rata-rata perjalanan penumpang harian mencapai 5,08 juta orang, naik sebesar 37,6 persen dari bulan sebelumnya.
Para pengusaha menghubungkan terjadinya pertumbuhan ini dengan meningkatnya pemulihan pasar konsumsi, seiring kembali aktifnya industri dan aktivitas kerja semua orang, serta semakin banyak sekolah yang kembali dibuka di seluruh Tiongkok. Sementara itu, jumlah perjalanan kereta barang Tiongkok-Eropa, sebagai saluran logistik penting untuk memastikan kelancaran arus perdagangan dalam periode pandemi, telah mencapai jumlah 1.033 pada bulan Mei 2020. Angka ini merupakan angka tertinggi saat ini, naik 43 persen dari tahun sebelumnya.
Sehubungan dengan masa PSBB Transisi di Wilayah Jakarta, KRL Commuter Line pun kembali beraktivitas seperti yang dilansir pada tirto.id. Untuk mempersiapkan masa transisi tersebut, PT KCI sejak 5 Juni 2020 telah menambah jam operasional KRL Commuter Line dari 06.00-18.00 WIB menjadi pukul 04.00-20.00 WIB. Kemudian mulai Senin (8/6/2020) jadwal operasional KRL Jabodetabek akan diperpanjang sampai pukul 21.00 WIB. "Mulai 8 Juni jam operasional akan kembali bertambah menjadi 04.00-21.00 WIB selama masa PSBB transisi," jelas Anne Purba Vice President Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pada Minggu (7/6/2020).
Advertisement