Keripik kentang - Image from : gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Setelah dihantui dengan kasus COVID-19 yang mewabah di pabrik PepsiCo di Beijing, para konsumen jadi khawatir, apakah keripik kentang kesayangan mereka ini masih aman untuk dibeli dan dikonsumsi? Dilansir dari CCTV News (中国中央电视台), Feng Zijian (冯子健), wakil direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok (中国疾病预防控制中心), mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa keripik kentang buatan PepsiCo (百事公司) telah terkontaminasi virus corona, meskipun pekerjanya terdeteksi positif COVID-19. Ia mengatakan, virus hanya dapat bertahan dalam waktu yang sangat singkat pada makanan kering seperti keripik, terlebih lagi apabila di bawah suhu ruang. Feng Zijian (冯子健) menambahkan, kalaupun terkontaminasi, virus pasti sudah tidak aktif lagi.
Sehubungan dengan fakta bahwa banyak masyarakat yang sudah makan di restoran secara dine-in, Feng Zijian (冯子健) menekankan, bahwa virus COVID-19 tidak dapat ditularkan melalui makanan, tetapi dapat dibawa ke makanan melalui tangan yang terkontaminasi. Seseorang akan sangat mudah terjangkit virus ketika ia menyentuh permukaan yang terkontaminasi patogen, lalu menggosok mata, menggaruk hidung, dan menyentuh mulut sesudahnya.
Baru-baru ini, pabrik produsen daging dan unggas di berbagai belahan dunia juga dikaitkan dengan wabah COVID-19. Mengacu pada insiden itu, Feng Zijian (冯子健) menjelaskan, bahwa lingkungan lembab tempat daging disimpan dan diproses, adalah tempat yang ideal untuk terjadinya penularan virus. Dengan begitu, setelah membeli daging segar, kita harus memastikan agar mengolahnya dengan baik dan memastikan daging tersebut benar-benar matang sebelum dikonsumsi.
Penulis: Della Shafira Putri
Advertisement
