Seseorang terhubung dengan dunia melalui ponsel - Image from Gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami.
Pada 23 April 2020, laporan keuangan dan data operasi dari tiga operator utama Tiongkok pada kuartal pertama 2020 sudah dirilis. Menurut laporan tersebut pada kuartal pertama, tiga operator ini memiliki keuntungan bersih sebesar 32 miliar yuan (sekitar 65 triliun rupiah) dengan laba harian rata-rata sekitar 357 juta yuan (sekitar 700 miliar rupiah).
Data laporan keuangan China Mobile menunjukkan bahwa pendapatan pada kuartal pertama adalah 181 miliar yuan (sekitar 400 triliun rupiah), mengalami penurunan sebesar 2% dari tahun sebelumnya. Dengan keuntungan bersih sebesar 23,5 miliar yuan (sekitar 50 triliun rupiah), mengalami penurunan sebesar 0,8% dari tahun sebelumnya. Pendapatan China Unicom adalah 73 miliar yuan (sekitar 150 triliun rupiah), mengalami peningkatan sebesar 2,3%. Keuntungan bersihnya adalah sebesar 3 miliar yuan(sekitar 6 triliun rupiah), mengalami penurunan sebesar 13,9%. Pendapatan China Telecom pada kuartal pertama adalah 94 miliar yuan (sekitar 200 triliun rupiah), meningkat 0,7% dibandingkan tahun lalu. Keuntungan bersihnya adalah 5 miliar yuan (sekitar 10 triliun rupiah), penurunan 2,2% dibandingkan tahun lalu. Dari data ini dapat dilihat bahwa pendapatan ketiga perusahaan ini meningkat, namun keuntungan bersihnya menurun.
Dalam hal jumlah pengguna, data dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (工业和信息化部) menunjukkan bahwa pada akhir Maret 2020, jumlah pengguna dari tiga operator utama mencapai 1,59 miliar orang pengguna, dengan jumlah pengguna baru sebanyak 9,62 juta pada bulan Maret saja. Meskipun pandemi COVID-19 membuat keuntungan perusahaan menurun, namun kebutuhan masyarakat akan jaringan internet dan telekomunikasi tidak dapat terhindarkan.
Advertisement