Yuk, Cari Tahu Makna Warna dalam Budaya China

Yuk Cari Tahu Makna Warna dalam Budaya China - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami

Jakarta, Bolong.id - Interpretasi budaya Tiongkok atas warna-warna didasarkan pada Teori Lima Elemen Tiongkok kuno. Kelima unsur tersebut antara lain api, tanah, kayu, air, dan logam.  Beberapa makna warna tradisional masih dipegang hingga saat ini, meskipun beberapa makna warna telah bergeser di zaman modern. Inilah makna warna dalam budaya Tiongkok.

1.     Merah

Merah adalah warna keberuntungan dalam budaya Tiongkok. Merah dikaitkan dengan elemen api, yang mewakili kehidupan, vitalitas, dan cahaya. Karena dipandang begitu positif, warna merah melambangkan kebahagiaan, kesuksesan, dan keberuntungan. Makna warna merah tidak banyak berubah sepanjang sejarah, dan warna ini paling sering terlihat pada acara-acara khusus, seperti festival dan pernikahan. 

2.     Kuning

Kuning juga merupakan warna yang disukai dalam budaya Tiongkok. Kuning dikaitkan dengan elemen bumi dan dikenakan oleh kaisar dari awal berdirinya dinasti Tiongkok. Oleh sebab itu, kuning secara tradisional melambangkan kekuatan, kepahlawanan, dan harmoni. Warna ini sering digunakan bersama warna merah untuk dekorasi meriah selama acara-acara khusus. Namun, kuning memiliki konotasi yang jauh berbeda di zaman modern. Sekarang, warna ini sering dikaitkan dengan hal-hal seksual.

3.     Hijau dan Biru

Hijau adalah warna untuk unsur kayu yang melambangkan pertumbuhan dan kesuburan.  Mengikuti konsep ini, hijau sering kali melambangkan kekayaan, harapan, dan regenerasi. Pada wadah dan label makanan tertentu, label hijau menunjukkan bahwa produk tersebut organik, bebas racun, dan atau tanpa pestisida. Namun, hijau memang memiliki beberapa konotasi negatif di zaman modern ini, seperti kecemburuan dan perselingkuhan.

Biru sering kali dikombinasikan dengan warna hijau dan juga dapat mewakili elemen kayu.  Namun, tidak seperti hijau, biru melambangkan kesembuhan, umur panjang, dan ketenangan.  

4.     Hitam

Unsur air diwakili oleh warna hitam. Hitam dianggap sebagai warna netral, sehingga secara historis memiliki simbolisme positif dan negatif. Di satu sisi, ini terkait dengan stabilitas, pengetahuan, dan kekuatan, tetapi di sisi lain juga dikaitkan dengan kehancuran, kejahatan, dan kesedihan. Warna ini tidak boleh dipakai di pesta pernikahan, meskipun hitam juga bukan warna yang dipakai saat pemakaman.

5.     Putih

Warna terakhir dari kelima unsur tersebut adalah putih yang diasosiasikan dengan unsur logam.  Mirip dengan hitam, warna ini cenderung memiliki konotasi positif dan negatif, tetapi putih biasanya dipandang sebagai warna sial. Dalam arti positif, putih melambangkan kepolosan serta kemurnian. Namun dalam budaya Tiongkok, putih juga melambangkan kematian, berkabung, dan hantu. Di pemakaman Tiongkok, kamu harus memakai pakaian putih, bukan hitam. Sementara itu, mengenakan pakaian putih untuk perayaan acara bahagia dianggap tabu. Namun, saat ini orang memakai pakaian putih dalam kesehariannya, meski dalam konteks tertentu masih dihindari.