Sejarah Hari Ini, Gelombang Pertama Kelinci Hasil Rekayasa Genetik China Lahir - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Pada awal Desember 1989, penelitian rekayasa genetika hewan Tiongkok membuat kemajuan yang signifikan. Para ilmuwan menggunakan teknologi rekayasa genetika untuk menyuntikkan gen yang mengandung virus hepatitis B dan gen hormon pertumbuhan manusia ke dalam sel telur yang dibuahi kelinci, dan memperoleh gelombang pertama kelinci transgenik yang mengandung gen asing di dalamnya.
Keberhasilan penelitian ini telah mendobrak penghalang bahwa kebanyakan hewan tidak dapat dihibridisasi secara seksual. Sangat penting untuk menggunakan gen unggul yang terdapat pada spesies lain untuk meningkatkan spesies tertentu dan membudidayakan spesies yang ideal.
Saat meneliti kelinci transgenik, para peneliti pertama kali memasukkan antigen permukaan virus hepatitis B ke dalam pronukleus jantan sel telur kelinci yang telah dibuahi melalui injeksi mikroskop, kemudian dipindahkan ke tuba falopi kelinci betina untuk masuk ke dalam rahim dan berkembang sampai kelinci transgenik itu lahir.
Setelah hibridisasi molekuler dan metode pelabelan enzim penyakit kelinci, antigen permukaan hepatitis B dan hasil rekayasa lainnya dapat ditemukan dalam darah kelinci transgenik dan keturunannya. Hal ini menunjukkan bahwa gen asing ini telah ada, diekspresikan dan diwariskan dalam genom kelinci transgenik. (*)
