Bank Dunia Prediksi Aktivitas Ekonomi China Normal Lebih Cepat dari Prakiraan - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Aktivitas ekonomi di Tiongkok telah normal lebih cepat dari yang prakirakan, menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Bank Dunia.
Laporan tersebut mengaitkan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang terjadi dengan strategi pengendalian pandemi yang efektif di Tiongkok, dukungan kebijakan yang kuat, dan ekspor yang tangguh, dilansir dari ecns.cn, Kamis (24/12/2020).
Produk domestik bruto Tiongkok akan tumbuh 2 persen tahun ini dan meningkat menjadi 7,9 persen pada 2021, tulis laporan itu.
"Lingkungan eksternal diperkirakan akan tetap menantang dan sangat tidak pasti," terang laporan dari Bank Dunia tersebut, sesuai dengan yang disebutkan saat pertemuan pengaturan ekonomi Tiongkok yang mengatakan bahwa negara tersebut masih menghadapi ketidakpastian eksternal di tengah situasi pandemi yang berubah, dan pemulihan ekonomi negara yang belum kokoh.
Laporan tersebut menyarankan untuk menavigasi ketidakpastian jangka pendek dengan mengadopsi kerangka kerja kebijakan adaptif yang disesuaikan dengan kecepatan pemulihan, baik di Tiongkok maupun negara lain di dunia.
"Keluarnya kebijakan prematur dan pengetatan yang berlebihan bisa menggagalkan pemulihan," ungkap laporan itu. "Bersamaan dengan kebijakan moneter yang fleksibel dan mendukung, Tiongkok dapat menggunakan ruang fiskalnya untuk melindungi nilai dari risiko penurunan pertumbuhan (ekonomi) dan memastikan perputaran yang mulus dari permintaan publik ke permintaan swasta."
Laporan tersebut juga menyerukan agar Tiongkok mengalihkan fokus fiskal dari investasi infrastruktur tradisional ke lebih banyak pengeluaran sosial dan investasi hijau untuk pertumbuhan yang lebih hijau dan lebih inklusif. (*)
