9 Kebiasaan China yang Membingungkan Orang Asing - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Dengan populasi lebih dari 1,3 miliar jiwa, Tiongkok memiliki banyak sekali adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari. Beberapa kebiasaan orang Tiongkok kurang dikenal orang asing, beberapa di antaranya bahkan mungkin akan mengejutkan kamu. Inilah 9 kebiasaan orang Tiongkok yang tampak membingungkan bagi orang asing.
1. Pernikahan hantu
Pernikahan hantu - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Pernikahan untuk orang yang sudah meninggal merupakan kebiasaan di daerah pedesaan Tiongkok. Biasanya pernikahan dilakukan antara orang yang sudah meninggal dengan orang yang masih hidup. Hal ini terjadi karena sejumlah alasan.
Dalam beberapa kasus, pernikahan hantu dilakukan untuk mengadopsi ahli waris masa depan atau karena yang meninggal masih-lah lajang.
2. Foot binding dianggap sebagai standar kecantikan Tiongkok kuno
Foot Binding - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Foot binding atau pengikatan kaki bagi wanita Tiongkok sudah ada sejak akhir abad ke-13. Kebiasaan ini dilakukan dengan membungkus kaki menggunakan kain kasa untuk memaksanya masuk ke dalam sepatu “lotus” kecil. Tak pelak, praktik ini menyebabkan jari kaki patah dan kaki cacat permanen.
3. Beberapa elevator menghindari nomor 4
Elevator tidak ada nomor 4 - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Dalam bahasa Mandarin, pelafalan angka 4 (四 sì) dianggap sangat sial karena menyerupai pelafalan kata dalam bahasa Mandarin untuk "kematian (死 sǐ)". Dengan pemikiran ini, banyak elevator di Tiongkok akan menghilangkan nomor 4 dari lantai mereka seluruhnya.
4. Putih adalah warna berkabung
Putih adalah warna berkabung - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Kebiasaan ini mengejutkan mengingat banyak masyarakat dari negara-negara di dunia menggunakan warna hitam untuk berkabung. Tapi nyatanya, putih adalah warna yang digunakan untuk kematian di Tiongkok. Hal ini termasuk pakaian pemakaman untuk para tamu dan keluarga almarhum.
5. Angpao adalah hadiah yang populer
Angpao - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Untuk ulang tahun, wisuda, dan perayaan Tahun Baru, amplop merah atau angpao berisi uang adalah hadiah yang populer di Tiongkok. Praktik ini berawal dari Dinasti Qin (221-206 SM) ketika para lansia mengikat koin dengan benang merah, ini adalah pertanda keberuntungan dan sarana untuk mengusir roh jahat.
6. Menawarkan dua kali
Menawarkan dua kali - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jika menawarkan makanan atau teh pada orang Tiongkok, mereka akan menolak saat pertama kali ditawarkan, ini adalah sebuah kebiasaan yang ditunjukkan sebagai tanda hormat dan kerendahan hati.
Jadi, jika di Tiongkok seseorang menawarkan hadiah kepada kamu, bersiaplah untuk menolaknya dengan sopan beberapa kali sebelum menerimanya, karena mereka tidak akan menawarimu hanya sekali. Berkebalikan dengan budaya Barat.
7. Anjing peliharaan dianggap sebagai simbol status seseorang
Tiongkok memiliki sejarah mengenai konsumsi daging anjing, namun dengan lebih banyak anjing yang diselamatkan oleh para aktivis, banyak anjing sekarang dianggap sebagai simbol status di antara kelas menengah. Anjing Mastiff Tibet yang bernama Big Splash, bahkan dibeli dengan harga hampir £ 1 juta atau sekitar Rp18,7 miliar.
Big Spash - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
8. Minum air panas
Minum air panas - Image from gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Orang Tiongkok telah minum air panas selama bertahun-tahun sebagai cara untuk memulihkan kesehatan dan mengurangi penyakit. Oleh sebab itu, tidak jarang kamu akan ditawari air panas di restoran alih-alih air dingin atau es.
9. Tabu berbagi pir
Tabu berbagi pir - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jika sedang berada di Tiongkok, kamu harus menghindari berbagi buah pir dengan teman. Dalam bahasa Mandarin, "berbagi buah pir (分梨 fēn lí)" terdengar persis dengan "berpisah (分离 Fēnlí)".
Akibatnya, berbagi buah pir biasanya dianggap sebagai pertanda buruk dan pertanda bahwa suatu hubungan akan segera memburuk dan berpisah.
Itulah 9 kebiasaan orang Tiongkok yang tampak membingungkan bagi orang asing. Manakah dari kebiasaan tersebut yang paling mengejutkan kamu?
Advertisement