Yuk Tengok 10 Syarat Isi Seserahan Pas Lamar Gadis Tionghoa! - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Jakarta, Bolong.id - Sudah menjadi pengetahuan umum apabila ingin meminang seseorang, mempelai pria biasanya memberikan seserahan kepada mempelai wanita. Tapi ternyata isi seserahan tersebut berbeda-beda lho! Juga bergantung pada adat dan kebudayaan etnis tertentu. Dari banyaknya etnis yang ada di Indonesia, etnis Tionghoa adalah salah satu etnis yang memiliki prosesi seserahan yang unik. Apa saja ya syaratnya? Yuk simak!
1. Warnah baki merah
Di acara Sangjit atau proses seserahan mempelai pria kepada wanita, biasanya warna yang mendominasi adalah warna merah. Seluruh pernak pernik didekor dengan warna merah, mulai dari pakaian yang dikenakan hingga baki hantaran. Hal ini dikarenakan masyarakat etnis Tionghoa percaya bahwa warna merah membawa arti kebahagiaan dan kegembiraan.
2. Jumlah baki genap
Baki hantaran haruslah berjumlah genap seperti 6, 8, 12. Namun, ini menjadi pengecualian untuk angka 4 karena angka 4 merupakan lambang kematian.
3. Pakaian atau kain
Pakaian atau kain adalah salah satu isi baki seserahan yang wajib untuk diberikan. Selain baju atau kain, bisa juga diisi dengan tas atau sepatu. Baki ini melambangkan bahwa calon mempelai pria akan memenuhi segala perlengkapan sandang mempelai wanitanya.
Pakaian - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
4. Kosmetik dan perlengkapan mandi
Kosmetik, skin care dan perlengkapan mandi bisa menjadi isian baki berikutnya. Mempelai pria dapat menyertakan semuanya, atau memilih salah satu saja.
5. Kalung atau perhiasan lengkap
Kalung merupakan salah satu isian wajib baki hantaran dalam Sangjit. Perhiasan lengkap seperti satu set kalung, cincin, anting, dan gelang juga dapat diberikan kepada calon mempelai wanita. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa berat perhiasan-perhiasan tersebut tidak boleh mengandung angka 4. Kalung ini digunakan sebagai tanda mengikat.
6. Angpao
Angpao dalam Sangjit ini berupa uang susu, yaitu uang yang diberikan oleh keluarga mempelai pria kepada orangtua mempelai wanita. Uang susu ini dianggap sebagai tanda ucapan terima kasih karena telah membesarkan dan merawat sang mempelai wanita. Biasanya, jumlah uang susu ini bebas dan orangtua mempelai wanita akan mengambil separuh atau semuanya.
Angpao - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Lalu, ada pula uang pesta, yaitu uang yang akan digunakan untuk membiayai resepsi pernikahan. Uang pesta ini diberikan berdasarkan umur mempelai wanita, misalnya jika umurnya 30 tahun maka uang pestanya bisa Rp300 ribu, Rp3 juta atau Rp30 juta. Namun uniknya, orangtua mempelai wanita hanya boleh mengambil angka yang paling belakang. Misalnya saja uang pesta yang diberikan mempelai pria sebesar Rp 3.030.000, maka orangtua mempelai wanita hanya boleh mengambil Rp30 ribu saja dan sisanya dikembalikan. Jika pihak wanita mengambil semua uang pesta ini maka merekalah yang harus menanggung biaya pesta pernikahan.
Selain uang susu dan uang pesta, ada juga uang lainnya tergantung dari adat istiadat keluarga masing-masing. Misalnya saja uang popok dan uang saudara.
7. Buah berjumlah 12 atau 18
Selanjutnya, ada baki yang berisi 12 atau 18 buah, seperti buah apel, pir, jeruk. Buah-buah ini adalah lambang kedamaian, rezeki, dan juga kesejahteraan. Buah ini tidak diambil semuanya karena separuhnya akan dikembalikan kepada mempelai pria.
8. Dua pasang lilin yang diikat pita merah
Ada pula baki yang berisi dua pasang lilin yang diikat dengan pita berwarna merah. Seserahan ini menyimbolkan perlindungan dan menangkal pengaruh negatif. Biasanya lilin yang digunakan memiliki gambar naga dan juga burung phoenix. Satu pasang untuk pihak wanita dan sepasang lagi dikembalikan kepada pihak pria.
Makanan Kaleng - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
9. Sepasang kaki babi atau bisa diganti dengan makanan kaleng
Apabila tidak bisa mendapatkan kaki babi, bisa diganti dengan 8-12 makanan kaleng ditambah dengan 6-12 kaleng kacang polong. Makanan kaleng yang digunakan untuk mengganti kaki babi biasanya adalah buah longan atau buah leci kaleng.
10. Kue manis atau kembang gula berjumlah 12 atau 18
Dan bagi terakhir yang menjadi syarat seserahan saat melamar gadis Tiongkok adalah makanan-makanan manis yang bertekstur lengket. Misalnya saja kue mangkok warna merah, kue keranjang, pia dan juga kue wijen. Permen-permen manis juga dapat disertakan ke dalamnya. Namun, baki-baki tersebut harus diisi sebanyak 12 atau 18 potong kue. Kue-kue manis nan legit ini adalah lambang kehidupan perkawinan yang harmonis, penuh keberuntungan dan kelimpahan. (*)
Advertisement