Wah, Shenzhen Akan Berlakukan Kebijakan Cuti Berbayar - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Shenzhen, Bolong.id - Kota Shenzhen di selatan Tiongkok menerapkan peraturan kesehatan lokal mulai 1 Januari 2021 karyawan cuti berbayar. Ini pertama di Tiongkok. Hasil pertemuan Komite Tetap Kongres Rakyat kota pada 29 Oktober 2020.
Tujuannya melindungi kesehatan fisik dan mental para pekerja, dilansir dari China Daily, Rabu (11/11/2020).
Sesuai peraturan tersebut, perusahaan wajib menegakkan kebijakan cuti berbayar, dan mengatur rotasi bagi karyawan dengan beban kerja mental dan fisik yang berat untuk meringankan cidera fisik dan mental yang berlebihan.
Departemen sumber daya manusia dan serikat pekerja harus memperkuat pengawasan pada pemberi kerja terhadap pelaksanaannya. Sementara itu, pengguna internet Tiongkok telah menyatakan dukungan mereka untuk peraturan baru tersebut tetapi masih mengkhawatirkan akan penerapannya.
Meskipun cuti berbayar telah dimasukkan dalam undang-undang ketenagakerjaan negara selama lebih dari 20 tahun, hanya sedikit pekerja yang dapat menikmatinya.
Di sisi lain, profesor Tang Renwu, dekan Sekolah Pemerintahan Universitas Normal Beijing, mengatakan studi harus dilakukan pada kelayakan peraturan, biaya pengawasan dan bagaimana menghukum pengusaha karena tidak menerapkannya. Tang menambahkan, rincian regulasi juga harus dibuat secepat mungkin.
Advertisement