Hindari COVID-19, China Tingkatkan Pemeriksaan Makanan Beku - gambar diambil dari internet, segala keluhan mengenai hak cipta, dapat menghubungi kami
Beijing, Bolong.id - Bea Cukai Tiongkok akan semakin meningkatkan pemeriksaan makanan beku impor sebagai upaya untuk mencegah risiko infeksi COVID-19 dari luar negeri saat musim dingin tiba, sementara dunia melihat lonjakan kasus yang dikonfirmasi.
“Pengendalian dan pengelolaan sumber daya akan diperkuat,” Bi Kexin, kepala biro keamanan pangan impor dan ekspor dari Administrasi Umum Bea Cukai, mengatakan pada konferensi pers hari Kamis (12/11/2020).
Bi Kexin menjelaskan bahwa sejauh ini, Tiongkok telah berkomunikasi dan berkonsultasi dengan otoritas dari 109 negara yang mengekspor makanan beku ke Tiongkok, dilansir dari Global Times, Jumat (13/11/2020). Sebanyak 140 produsen makanan rantai dingin dari 50 negara telah diperiksa, dan 22 perusahaan telah ditangani terkait produk yang tidak memenuhi syarat, seperti penangguhan pengiriman atau pencabutan pendaftaran.
Selain itu, impor dari perusahaan luar negeri di mana terdapat klaster infeksi virus juga akan ditangguhkan, dan pemantauan risiko untuk makanan beku yang diimpor juga akan diawasi. Bi Kexin juga menambahkan bahwa "Bea Cukai Tiongkok telah menguji 873.475 sampel dari makanan beku impor hingga hari Rabu (11/11/2020), 13 di antaranya dinyatakan positif (COVID-19)."
Dengan tindakan pencegahan yang ketat dan konsisten, Tiongkok telah mengendalikan COVID-19 di dalam negeri. Hampir semua wabah skala kecil baru-baru ini terkait dengan makanan beku impor, termasuk pasar grosir Xinfadi di Beijing hingga infeksi terbaru di Kotamadya Tianjin, Tiongkok Utara. (*)
Advertisement